Virus Corona

2022 Disebut Bisa Menjadi Tahun Terahir Indonesia Pandemi Covid-19, Dokter Reisa Sebut Syaratnya

Reisa mengajak masyarakat menjadikan 2022 sebagai tahun terakhir Indonesia dalam masa pandemi.

Editor: Mohamad Yusuf
Twitter@BNPB_Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro mengajak masyarakat menjadikan 2022 sebagai tahun terakhir Indonesia dalam masa pandemi. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia disebut bisa berakhir pada tahun 2022.

Namun, agar pandemi Covid-19 itu bisa berakhir pada tahun 2021 harus ada beberapa upaya yang dilakukan.

Hal itu diungkapkan oleh  Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro.

Reisa mengajak masyarakat menjadikan 2022 sebagai tahun terakhir Indonesia dalam masa pandemi.

Untuk mendukung upaya ini, masyarakat diharapkan mendukung percepatan vaksinasi dan turut menekan potensi munculnya gelombang ketiga pada liburan panjang akhir tahun 2021.

“Hari ini bahkan sudah lebih dari 220 juta suntikan diberikan kepada masyarakat. Target WHO bahwa 40 persen warga divaksin lengkap di akhir tahun ini pun sudah dilewati,” tutur Reisa yang memberikn keterangan virtual, Jumat (19/11/2021).

Indonesia masih memiliki tugas mengejar pemerataan cakupan vaksinasi untuk menjangkau orang-orang yang paling membutuhkan, seperti kelompok lansia, penderita komorbid, penyandang disabilitas, populasi ibu hamil, juga anak-anak.

Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM

Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri

Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak

“Dan yang terlebih penting, 88 juta dan 45 juta ini ikut memastikan sekitar 74 juta orang lainnya yang masuk dalam sasaran namun belum divaksin sama sekali, segera mendapatkan hak mereka. Cuma dengan bersama-sama kita bisa akhiri pandemi ini,” tegas Reisa.

Kesempatan yang sama, Reisa juga mengajak masyarakat bersikap hati-hati menyikapi masa liburan Natal dan Tahun Baru, potensi munculnya gelombang ketiga.

“Sudah terbukti setiap masa libur mobilitas masyarakat yang tidak dibatasi akan hanya berujung kepada kenaikan kasus,” kata Reisa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Reisa: 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Pandemi Covid-19, Ini Syaratnya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved