Bentrokan
Bentrokan PP dan FBR di Tangerang Pecah, 3 Orang Terluka hingga Darah Berceceran, 4 Orang Diamankan
Terlihat bebarapa orang menjadi korban bacok hingga darah berceceran dalam bentrok tersebut.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, CILEDUG - Bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) pecah di Jalan Raden Fatah, Pasar Lembang, Ciledug, Tangerang.
Dua ormas yang bentrok tersebut terjadi antara Pemuda Pancasila (PP) dan Forum Betawi Rempug (FBR) pada Jumat(19/11/2021) malam.
Melalui video dan foto yang diterima Wartakotalive.com, puluhan petugas gabungan bersiaga menjaga lokasi kejadian, guna mengantisipasi aksi bentrok tersebut semakin membesar.
Selain itu, terlihat bebarapa orang menjadi korban bacok hingga darah berceceran dalam bentrok tersebut.
Kemudian, markas PP yang berada di Jalan Raden Fatah, Kecamatan Ciledug, juga roboh dihancurkan.
Sampai malam ini, petugas gabungan TNI dan Polri masih bersiaga di lokasi tersebut, tepatnya di Dian Plaza.
Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM
Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri
Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak
Beberapa petugas berpakaian preman juga terlihat mengamankan beberapa orang yang diduga dari dua kelompok ormas tersebut.
"Itu di depan pom bensin juga masih ramai orang-orangnya, mereka banyak yang lari kedalam kampung," ujar Toing, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Toing menyebut, gardu PP tersebut dihancurkan kelompok yang diduga berasal dari ormas FBR.
"Banyak banget tadi orangnya di sini, bahkan sampai ada yang roboh pohonnya, rata-rata pada bawa celurit sama samurai," kata dia.
Dia berharap petugas Kepolisian bisa bertindak tegas menindak ormas yang kerap membuat resah.
Pasalnya, bentrokan antar ormasi itu bukanlah kali pertama terjadi di kawasan Pasar Lembang, Ciledug.
"Ini mah udah sering kejadiannya. Ya kalau bisa diamankanlah semua oknumnya," tutup Toing. (m28)