Kabar Duka
Sahabat Sampaikan Pesan Terakhir dari Verawaty Fajrin untuk Atlet Bulu Tangkis Indonesia
Pesan Verawaty Fajrin sebelum meninggal dunia dikhususkan bagi para atlet bulu tangkis Indonesia
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Kemudian, pagi keesokan harinya, Erma mendapat kabar dari anak dan suami Verawati bahwa kondisi juara dunia tahun 1980 itu dalam keadaan kritis.
Saturasi oksigen dan tekananan darah Vera terus turun drastis. Keluargapun diminta pihak rumah sakit untuk bersiap melepaskan ibu dari Fidyandini itu.
"Terakhir sampai pagi anak dan suami update saturasi turun ke 30 persen kemudian 20 persen," ungkap Erma di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (21/11/2021).
Sampai akhirnya satu jam kemudian Erma mendapat kabar bahwa Verawati sudah tiada.

Kata Erma, Verawati meninggal dalam keadaan tenang.
"Kondisi meninggalnya sangat tenang, baik, dalam arti kata sampai akhir hayat muka bagus, bersih, tenang," ungkapnya.
Sebelumnya Verawaty Fadjrin telah berpulang dengan tenang di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu (21/11/2021), pukul 06.58 WIB.
Vera, mantan pemain yang sarat prestasi besar ini berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru. Hingga akhir hayat, Vera meninggalkan suami, Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini dan dua cucu.
Sebelumnya Verawaty Fadjrin telah berpulang dengan tenang di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu (21/11/2021), pukul 06.58 WIB.
Vera, mantan pemain yang sarat prestasi besar ini berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru.
Hingga akhir hayat, Vera meninggalkan suami, Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini dan dua cucu. (Des)