Kabar Duka
Verawaty Fajrin Dimakamkan di Area Perintis Pejuang Kemerdekaan TPU Tanah Kusir Bintaro
Jenazah Verawaty Fadjrin dimakamkan di TPU Tanah Kusir yang sudah difasilitasi oleh Gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Vera, mantan pemain yang sarat prestasi besar ini berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru-paru.
Hingga akhir hayat, Vera meninggalkan suami, Fadjriansyah Bidoein, seorang anak Fidyandini dan dua cucu.
Profil Verawaty Fajrin
Legenda bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin (kiri). (ISTIMEWA via KOMPAS.com)
Dikutip dari Wikipedia, Verawaty Fajrin lahir di Jakarta pada 1 Oktober 1957.
Ia lahir dengan nama Verawaty Wiharjo sebelum akhirnya menjadi mualaf pada 1979.
Setelah memeluk Islam, ia mengganti namanya menjadi Verawaty Fajrin.
Baca juga: Mantan Wali Kota Solo, Hadi Rudyatmo Kunjungi Legenda Bulutangkis Putri Indonesia, Verawaty Fajrin
Baca juga: Perusahaan Ini Beri Rp100 Juta untuk Bantu Verawaty Fajrin Lawan Kanker, Keluarga Berterima Kasih
Mengutip Tribunnews Wiki, Verawaty pernah bermain di semua kategori bulu tangkis, yaitu tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Ia mengawali kariernya sebagai atlet bulu tangkis profesional pada 1977 dalam turnamen Dutch Open.
Kala itu, ia berpasangan dengan Imelda Wiguno.
Verawaty bersama Imelda sukses meraih emas di sejumlah pertandingan.
Setelahnya, Verawaty masih terus mendulang emas ketika bermain sebagai tunggal putri.
Diketahui, ia debut sebagai tunggal putri pada All England tahun 1980 dan berhasil menjadi runner up.
Di tahun 1986, ia comeback bersama Ivana Lie setelah sempat vakum dalam kurun waktu 1983-1985.