Kota Tangerang

Isak Tangis Kakek saat Lihat Sang Cucu Kembali Belajar di Posyandu Anyelir

Seorang kakek tak kuasa menahan tetesan air matanya saat melihat sang cucu kembali belajar di gedung Posyandu Anyelir, Pedurenan, Karang Tengah.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Siswa dan guru PAUD Anyelir bisa menggunakan ruangan di gedung Posyandu Anyelir lagi untuk kegiatan belajar mengajar, Pedurenan, Kota Tangerang, Senin (22/11/2021). Sebelumnya, siswa PAUD Anyelir terpaksa menggunakan gazebo untuk kegiatan belajar. 

TRIBUNTANGERANG.COM, KARANG TENGAH - Seorang kakek tak kuasa menahan tetesan air matanya saat melihat sang cucu kembali belajar di gedung Posyandu Anyelir, Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, Senin (22/11/2021).

Bocah bernama Atar itu belajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Anyelir.

Basra, kakek siswa PAUD Anyelir tersebut mengaku terharu dapat kembali melihat cucunya sekolah lagi di posyandu.

"Senang pastinya yah melihat anak-anak bisa kembali belajar di dalam posyandu seperti semula lagi," ujar Basra kepada Tribuntangerang.com, Senin (22/11/2021).

Menurut Basra, sebelumnya siswa PAUD Anyelir diusir gara-gara belum membayar iuran sewa tempat. 

Tindakan pengusiran tersebut, kata Basra, tidak pantas dilakukan terhadap lembaga pendidikan apalagi dilakukan pada jenjang pedidikan paling dasar, PAUD.

"Sedih banget kemarin itu liat cucu saya dan anak-anak lainnya tidak boleh belajar di dalam posyandu, sampai harus belajar di gazebo yang ukurannya kecil doang," kata dia.

"Menurut saya itu keterlaluan ya, masa tega sih sampai harus voting untuk kasarnya mengusir anak-anak yang lagi belajar," kata Basra seraya menitikkan air mata.

Baca juga: Mulai Hari Ini PAUD Anyelir Bisa Kembali Melaksanakan PTM di Gedung Posyandu

Baca juga: TERUNGKAP! Ini Isi Surat Ketua RW 04 yang Minta Uang Sewa Rp 750.000 kepada PAUD Anyelir Tangerang

Basra senang karena cucunya, Atar-siswa PAUD Anyelir-bisa kembali belajar di gedung Posyandu Anyer, Pedurenan, Kota Tangerang, Senin (22/11/2021).
Basra senang karena cucunya, Atar-siswa PAUD Anyelir-bisa kembali belajar di gedung Posyandu Anyer, Pedurenan, Kota Tangerang, Senin (22/11/2021). (Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)

Basra menerangkan, PAUD Anyelir merupakan sarana pembelajaran anak-anak tingkat awal mendidik bibit generasi penerus bangsa.

cucu pertamanya, kata Basra, juga pernah belajar di PAUD Anyelir untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung.

Kakek berusia 66 tahun itu kecewa atas tindakan Ketua RW 04 Maman Abdul Karim yang mengambil keputusan menutup posyandu sebagai tempat belajar PAUD Anyelir.

Pasalnya, PAUD Anyelir telah berdiri lebih dari 10 tahun dan baru kali ini mendapat tindak perlakuan penutupan atau penyegelan.

"Saya heran kok bisa-bisanya kemarin sempat ditutup PAUD ini, padahal kan sudah lama banget berdirinya, kenapa tiba-tiba ditutup coba, kaget juga saya kemarin itu dengarnya," ujarnya.

"PAUD ini kan bekal masa depan bangsa, buktinya cucu saya itu yang pertama bisa baca, menulis, berhitung dan lainnya saat sekolah di sini," tuturnya.

"Jujur heran saya bisa sampai begitu kemarin, sedih banget tau kejadiannya begitu," kata Basra yang nada bicaranya agak tersendat menahan tangis.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved