Virus Corona
Cegah Menyebarnya Virus Omicron di Kota Tangerang, Ini yang Dilakukan Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Kota Tangerang minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi masuknya varian baru virus corona Omicron
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Dian Anditya Mutiara
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) minta masyarakat Kota Tangerang, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi masuknya varian baru virus corona B.1.1.529 atau yang dikenal dengan varian Omicron.
Virus asal Afrika Selatan ini telah terdeteksi muncul di beberapa negara Eropa.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengungkapkan pemerintah daerah telah menerima intruksi dari Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Meski jenis varian ini masih terus diteleti lebih dalam.
"Pada dasarnya, arahan Kemenkes tidak jauh berbeda seperti saat varian covid-19 lainnya bermunculan. Yaitu, perketat kedisiplinan 5M dan pastikan keluarga serta lingkungan masyarakar telah mengikuti vaksinasi," ungkap dr Dini, Jumat (3/12/2021).
Baca juga: Ini Langkah Pemkot Tangsel untuk Antisipasi Ancaman Varian Omicron Covid-19
Kata dr Dini, peningkatan kewaspadaan itu juga disertai upaya percepatan laju vaksinasi.
Terutama bagi masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
Pasalnya, vaksinasi covid-19 bisa sangat membantu seseorang agar terhindar dari penularan virus corona.
"Karena ditularkan oleh virus jadi memang mau tidak mau harus divaksinasi," katanya.
Lanjutnya, ia pun mengimbau untuk tidak lengah menerapkan protokol kesehatan 5M saat beraktivitas.
Baca juga: Jelang Libur Nataru akan Dilakukan Penyekatan Jalan di Perbatasan Tangerang hingga Jalur Tikus
Terlebih, mematuhi kebijakan pemerintah terkait mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru 2022.
“Menghadapi libur Nataru kita sama-sama tahu, telah dihantui dengan kasus covid-19 gelombang ketiga. Hal ini, tidak bisa dianggap sepele, dan harus disikapi dengan bijaksana," ujar dr Dini.
"Dengan itu ada baiknya, ikuti aturannya, jaga kesehatan keluarga, karena kita tau, kita sama-sama tidak mau pengetatan besar-besan kembali terjadi,” ucapnya.
Hingga saat ini capaian vaksinasi covid-19 di Kota Tangerang sudah mencapai 94 persen atau 1.375.000 jiwa dan dosis dua sudah 70 persen atau 1.021.000 jiwa dari target 1.479.301.
Gejala Varian Omicron
Dikutip dari Metro.co.uk, gejala varian Omicron disebutkan "sangat ringan" dan diyakini menunjukkan gejala yang sama seperti varian Covid-19 lainnya.
Berikut ini gejala Omicron, yang dirangkum Tribunnews.com dari Metro.co.uk dan NDTV,
1. Suhu tinggi di bagian dada atau punggung;
2. Kelelahan luar biasa;
3. Tidak ada penurunan signifikan tingkat saturasi oksigen;
4. Tidak mengalami kehilangan rasa atau bau;
5. Tenggorokan gatal;
6. Sebagian besar pasien pulih tanpa rawat inap.
Walaupun gejalanya digambarkan sangat ringan, varian Omicron ini dapat menular dengan cepat.
Dikutip dari CNBC, Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, Dr Angelique Coetzee, menggambarkan gejala Omicron "sangat ringan".
Coetzee mengatakan, pada 18 November 2021 ia mulai melihat pasien yang datang dengan "gejala yang tidak biasa", yang sedikit berbeda dari varian Delta.
"Dimulai dengan seorang pasien lelaki berusia 33 tahun, dan dia berkata bahwa dia sangat lelah selama beberapa hari terakhir."
"Dia juga merasakan sakit dan nyeri di tubuhnya, ditambah sedikit sakit kepala," ujar Coetzee pada BBC, Minggu (28/11/2021).
Baca juga: Cara Cek Penerima BSU Rp1 Juta Lewat bsu.kemnaker.go.id atau WhatsApp dan Cara Pencairannya
Baca juga: Kisah Keluarga Komplotan Copet Asal Jakarta Beraksi di Sirkuit Mandalika, Ayah, Ibu, Anak, Tersangka
Coetzee menambahkan, pasien itu tidak mengalami sakit tenggorokan, namun terasa gatal.
Tetapi, ia tidak mengalami gejala batuk dan kehilangan rasa atau bau, gejala yang dikaitkan dengan jenis virus sebelumnya.
Coetzee menguji pasien itu dan hasilnya positif.
Tak hanya itu, empat anggota keluarga si pasien juga dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.
Di hari itu, ia juga melihat lebih banyak pasien bergejala sama, yang berbeda dari varian Delta.
Sekitar setengah dari pasien Coetzee diketahui tidak divaksinasi.
Hal tersebut mendorongnya memperingatkan komite penasihat vaksin Afrika Selatan, di mana ia juga menjadi anggotanya.
Pasien varian Omicron lain yang Coetzee lihat sejauh ini, juga mengalami apa yang ia gambarkan sebagai gejala "sangat ringan". (dik)