Berita Nasional
Tak Ada Kabar Selama 12 Tahun, TKI Asal Karawang Ternyata Disekap Majikannya di Arab Saudi
Awalnya TKI bernama Munirah bin Jasim (30) dillaporkan hilang oleh keluarganya selama 12 tahun.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dian Anditya Mutiara
TRIBUNTANGERANG.COM - Inilah kisah TKI disekap majikan di Arab Saudi.
Awalnya TKI bernama Munirah bin Jasim (30) dillaporkan hilang oleh keluarganya selama 12 tahun.
Wanita asal Karawng ini akhirnya ditemukan keluarganya kembali.
Setelah dinyatakan hilang selama 12 tahun, seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) asal Karawang, Munirah bin Jasim (30) yang bekerja di Arab Saudi akhirnya ditemukan.
12 tahun lalu keluarganya menyatakan bahwa Munirah tidak bisa dihubungi dan tidak ada kabar apapun.
Munirah berhasil ditemukan dan segera akan dipulangkan ke Karawang setelah salah seorang warga Indonesia yang bekerja di Arab Saudi, Hanafi (41), menemukan Munirah dan membawanya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Baca juga: Viral Medsos Tagar Save Novi, Mahasiswi Bunuh Diri di Makam Ayahnya Seret Oknum Polisi
Dari hasil keterangannya, Munirah mengaku disekap dan mengalami penyiksaan oleh majikan tempatnya bekerja selama 12 tahun.
Karena mengalami sakit-sakitan kemudian Munirah diusir hingga terlunta-lunta dan ditemukan oleh pekerja asal Indonesia tersebut.
Hanafi mengaku Munirah ditemukan di jalanan Riyadh, Arab Saudi. Saat itu Munirah sedang mencari warga Indonesia untuk meminta pertolongan. Kemudian Munirah menemukan bertemu dengan Hanafi.
"Saya dihubungi oleh seseorang dan menceritakan kondisi Munirah. Ketika saya temui kondisi Munirah sangat memprihatinkan karena kurang gizi," kata Hanafi.
Baca juga: Ogah Disebut Salurkan Pegawai ke BUMN, Nurul Ghufron: Sejak Kapan KPK Jadi Penyalur Tenaga Kerja?
Menurut Hanafi, berdasarkan pengakuan Munirah mengalami penyiksaan dari majikannya setiap hari. Bahkan Munirah diperlakukan tidak manusiawi seperti tidur di dalam kamar mandi dan di sekap. Dia hanya makan dari nasi basi yang tidak dimakan oleh majikannya.
"Jadi Munirah tidak pernah melihat matahari karena setelah bekerja di harus masuk kamar mandi dan dikunci. Begitu seterusnya selama 12 tahun bekerja," katanya.
Munirah baru bisa meninggalkan tempatnya bekerja setelah majikan mengusirnya. Itu karena kondisi Munirah yang sakit-sakitan dan kekurangan gizi.
"Saat kami temukan badannya sangat kurus dan sakit. Untung dia bisa keluar dari rumah majikan. Kalau tidak kondisinya bisa tambah parah," katanya.
Sementara itu Lurah Palumbonsari Fitria Yuniawati membenarkan jika Munirah merupakan warganya yang tinggal di Lingkungan Lamaran RT 01 RW 05, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang.
Munirah tercatat sedang bekerja di Arab Saudi. "Kita baru dapat kabar terkait kondisi Munirah dan langsung menemui keluarganya. Pihak keluarga kehilangan kontak selama 12 tahun dan baru mengetahui keberadaan Munirah," katanya.
Fitrria menambahkan, pihak keluarga sangat bersyukur dan meminta agar Munirah segera dipulangkan ke Indonesia.
Pihak desa akan berkoordinasi dengan kecamatan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengurus kepulangan Munirah.
"Alhamdulillah sudah diketemukan dan sekarang lagi di KBRI Riyadh dengan keadaan selamat, sehat walafiat. Kami sudah koordinasi untuk kepulangannya, insya allah segera dipulangkan menunggu proses kepulangan ke Tanah Air,” katanya. (MAZ)