Kasus Ijazah Jokowi

Pernyataan Rektor UGM Soal Sarjana Muda Jokowi Disindir Dokter Tifa: Blunder Terus

Dalam pernyataan resminya, Ova menyebut Jokowi menempuh jalur sarjana muda hingga lulus, namun ucapannya menuai kritik tajam dari Dokter Tifa

Editor: Joko Supriyanto
wartakotalive.com/tangkapan layar
Dokter Tifa menilai pernyataan Rektor UGM Ova Emilia sudah menyatakan bahwa Joko Widodo bukan mahasiswa yang diterima di Program studi SARJANA!  

TRIBUNTANGERANG.COM - Rektor UGM Ova Emilia menegaskan Presiden Joko Widodo adalah alumni resmi Universitas Gadjah Mada.

Dalam pernyataan resminya, Ova menyebut Jokowi menempuh jalur sarjana muda hingga lulus, namun ucapannya menuai kritik tajam dari Dokter Tifa

Dokter Tifa menilai pernyataan Rektor UGM Ova Emilia sudah menyatakan bahwa Joko Widodo bukan mahasiswa yang diterima di Program studi SARJANA! 

Hal itu dikatakan Dokter Tifa di akun X-nya @DokterTifa, Sabtu (23/8/2025).

"Menit 01:12 "....Proses kuliah selama menempuh Sarjana Muda..." Nah! Artinya Rektor sendiri menyatakan bahwa Joko Widodo bukan Mahasiswa yang diterima di Program studi SARJANA!" kata Dokter Tifa.

"Artinya apa? Artinya, JOKO WIDODO tidak mungkin ada di daftar penerimaan Mahasiswa Baru yang lulus Ujian PP-1 yang diumumkan di Surat Kabar Nasional tanggal 18 Juli 1980, seperti yang disampaikan oleh BARESKRIM!" tambah Dokter Tifa.

 Menurut Dokter Tifa, sebagai Rektor UGM pasti tahu mahasiswa program sarjana muda pengumuman penerimaannya sebagai mahasiswa tidak melalui Surat Kabar Nasional dan bukanlah Peserta Ujian PP-1.

"Mbak Ova sebagai Rektor pasti tahu, bahwa Mahasiswa yang diterima di Program Sarjana Muda, bukanlah Peserta Ujian PP-1, tetapi mengikuti jalur penerimaan mahasiswa baru tersendiri, dan pengumuman penerimaannya sebagai Mahasiswa Program Sarjana Muda, tidak melalui Surat Kabar Nasional!" papar Dokter Tifa

Dokter Tiga mengatakan itulah sebabnya, surat kabar nasional, yang ada di Jogja yaitu Kedaulatan Rakyat dan Berita Nasional atau Bernas, di tahun 1980, semuanya raib dari Perpustakaan Daerah.

"Dimana menurut Petugas Perpustakaan Daerah, koran-koran tersebut, telah DIAMANKAN oleh Polisi dan UGM!" tambah Dokter Tifa.

Baca juga: Pernah Dekat, Jokowi Dukung KPK Tangkap Immanuel Ebenezer karena Memeras Pengusaha

Karenanya Dokter Tifa menyarankan Rektor UGM Ova Emilia diam saja, karena pernyataannya kerap blunder.

"Sudahlah mbak Ova, Bu Rektor, panjenengan daripada kalau ngomong malah blunder terus-terusan, saya sarankan, lebih baik diam. Diam akan lebih baik bagi UGM. Dan diam akan lebih baik bagi mbak Ova sendiri," ujar Dokter Tifa.

Menurut Dokter Tifa, Ova Emilia jangan menambah masalah hanya karena menjadi tameng bagi kebohongan Jokowi.

"Ingat kasus BPR belum incracht, dan ada kasus gedung hitam yang sekarang ini sepertinya mangkrak juga saya lihat pembangunannya. Jangan nambah masalah dengan ikut-ikutan jadi tameng bagi kebohongan Jokowi Widodo!" kata Dokter Tifa.

Pernyataan Resmi UGM

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved