Temuan Bunga Bangkai

Petugas PPSU Kelurahan Joglo Menemukan Bunga Bangkai di Lahan Warga Saat Membersihkan Saluran Air

Bunga bangkai ditemukan di lahan kosong yang terletak di Gang Haji Mansur RT 09 RW 09, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Rendy Renuki
Warta Kota
Warga di Gang Haji Mansur RT09 RW09, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, dibuat geger dengan temuan bunga bangkai di lahan kosong pada Senin (6/12/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Bunga bangkai ditemukan di lahan kosong yang terletak di Gang Haji Mansur RT 09 RW 09, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Bunga bangkai itu ditemukan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Joglo pada Senin (6/12/2021).

Petugas PPSU Kelurahan Joglo, Andi Nurmufid, menyeritakan bahwa saat itu dirinya bersama dengan beberapa temannya sedang bersihkan saluran air melihat ada satu bunga yang tidak asing.

Setelah didekati, ternyata itu adalah bunga bangkai dan dia langsung memanggil ketua RT.

Baca juga: Mengantisipasi Penyebaran Covid-19, Polres Karawang Kerahkan 600 Personel Gabungan Saat Libur Nataru

Baca juga: Berawal dari Pohon Umbi, Bunga Bangkai Suweg Tumbuh Mekar di Kawasan Pamulang

Baca juga: Tingkatkan Kreativitas Istri PNS Pemkot Tangerang, Aini Suci Wismansyah Ajak Merangkai Bunga

"Awalnya, kami lagi disuruh bersih saluran oleh pak RT. Kemudian pas ke sini, tahu-tahu ditemukan ada bunga ini," kata Andi, Selasa (7/12/2021).

Menurut Andi, sebulan lalu dirinya menebang pohon di sekitar lokasi belum melihat bunga bangkai tersebut.

Diduga bunga itu mekar pada akhir November 2021 dan baru ditemukan pada kemarin siang.

Selama ia tinggal di Kelurahan Joglo, bunga bangkai tersebut kali pertama ditemukan tumbuh di lahan kosong.

BERITA VIDEO: Presiden Jokowi Tiba di Lumajang Jawa Timur

"Kebetulan, ada pak RT nih samping lahan ini kan rumah pak RT tuh. Beliau mungkin infoin ke warga," ujar Andi.

Kini petugas PPSU sedang merapikan sekitar bunga bangkai dengan memberi pagar.

Tujuannya, agar warga yang ingin melihat tidak mendekat dan merusak tanaman bunga bangkai tersebut.

"Iya baru kami pasang (pagar) biar lebih enak saja kalo mau liat gitu," ucap Andi.

Meski menemukan bunga bangkai, tapi tanaman tersebut belum mengeluarkan aroma tidak sedap.

Kini, banyak warga yang datang ingin melihat bentuk dari bunga bangkai tersebut dan tidak sedikit yang mengabadikan dengan telepon selulernya.

"Rencananya mungkin dari pak RT nya diskusikan dulu sama pak Lurah gitu. Untuk sementara, kami rawat gini aja dulu," imbuh Andi.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved