Banjir Tangerang
Sebanyak 9 Titik Drainase Tersumbat Sampah Sebabkan Kota Tangerang Kebanjiran
Kepala DLH Kota Tangerang, Tihar Sopian mengungkapkan sekiranya ada sembilan titik yang ditangani DLH pada Selasa, (7/12/2021) ini.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Antisipasi genangan air akibat curah hujan yang tinggi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang melakukan normalisasi drainase di sejumlah lokasi.
Hal tersebut sebagai upaya meminimalisir potensi tersumbatnya sistem drainase di jalan hingga terjadi banjir.
Kepala DLH Kota Tangerang, Tihar Sopian mengungkapkan sekiranya ada sembilan titik yang ditangani DLH pada Selasa, (7/12/2021) ini.
Mulai dari saluran kali Pasar Rubuh Petir, Jalan TMP Taruna, Jalan Imam Bonjol, Jalan M Toha, Jalan Veteran M Yamin, Jalan KS Tubun, Jalan Kh Hasyim Ashari, dan Jalan Mh Thamrin.
"Giat ini dilakukan atas penanganan dan antisipasi genangan yang terjadi di sejumlah wilayah. Sampah-sampah yang menyumbat drainase diangkut petugas," ungkap Tihar.
Harapannya, genangan yang sekiranya berpotensi terjadi banjir, jadi tidak terjadi. Berharap dapat menjadi salah satu solusi agar tidak lagi terjadi genangan air di jalan bahkan hingga ke pemukiman warga.
“Mudah-mudahan itu bisa memberikan solusi singkat, agar air yang begitu cepat datang, tetapi cepat juga dia masuk ke dalam serapan air,” ucapnya.
Baca juga: Cara Cek Penerima BSU Rp1 Juta Lewat bsu.kemnaker.go.id atau WhatsApp dan Cara Pencairannya
Baca juga: Kisah Keluarga Komplotan Copet Asal Jakarta Beraksi di Sirkuit Mandalika, Ayah, Ibu, Anak, Tersangka
Ia pun mengimbau, bahwa kebersihan saluran air adalah tanggung jawab bersama.
Tak sekadar tanggung jawab Pemerintah, namun masyarakat untuk lebih peduli lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Jangan buang sampah sembarangan, kita yang tinggal di sini, kita juga yang akan kesulitan jika terjadi banjir. Sehingga ayo sama-sama bahu membahu kerja bakti jaga lingkungan kita," kata Tihar. (dik)