Digelar Secara Sederhana, Andika Hazrumy Buka Perhelatan MTQ ke-18 Banten

Hadir pada acara tersebut pimpinan DPRD Provinsi Banten, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG/ANDIKA PANDUWINATA
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Banten ke-18 resmi dibuka Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang, Kamis (9/12/2021). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Banten ke-18 resmi dibuka Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang, Kamis (9/12/2021).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya saat pandemi Covid-19 belum terjadi, MTQ kali ini digelar secara sederhana dan terbatas, serta juga menerapkan protokol kesehatan Covid 19 secara ketat.

“Alhamdulillah meski digelar sederhana, tapi tidak mengurangi makna syiar Islam sekaligus penguatan optimisme kita dalam menghadapi pandemi Covid-19,” kata Andika.

Hadir pada acara tersebut pimpinan DPRD Provinsi Banten, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten.

Seperti dari Polda Banten dan Polda Metro Jaya, Korem 064 Maulana Yusuf dan Korem  052 Wijayakrama, Kejati Banten, Pengadilan Tinggi Agama Banten, dan MUI Banten. Tampak hadir sejumlah Kepala Daerah Kabupaten/Kota, di antaranya Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wali Kota Serang Syafrudin.

Andika mengaku bersyukur karena semua wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten saat ini sudah keluar dari zona penularan Covid-19 resiko tinggi atau disebut zona merah.

Menurutnya, hal itu merupakan buah dari komitmen dan kerjasama semua pihak di Banten yang sangat tinggi dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Semuanya, mulai dari Pemda, masyarakatnya, TNI/Polri, alim ulama, sektor swasta, tenaga kesehatan, relawan yang berkomitmen tinggi untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, dalam pelaksanaan MTQ kali ini penerapan prokes Covid-19 harus betul-betul dilakukan secara ketat.

Baca juga: Cara Cek Penerima BSU Rp1 Juta Lewat bsu.kemnaker.go.id atau WhatsApp dan Cara Pencairannya

Baca juga: Kisah Keluarga Komplotan Copet Asal Jakarta Beraksi di Sirkuit Mandalika, Ayah, Ibu, Anak, Tersangka

Menurutnya, hal itu sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen bersama sehingga dicapainya keadaan seperti sekarang di mana penularan Covid-19 sudah bisa dikatakan melandai. 

"Minimal pakai masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer kalau yang simple. Secara ilmiah itu terbukti yang menghambat Covid-19,” ucap Andika.

Lebih jauh Andika mengatakan, MTQ kali ini seyogyanya dijadikan semacam momentum untuk refleksi secara berjemaah mengenai bersyukurnya semua pihak dengan keadaan yang telah mulai membaik ini.

“Momentum untuk mendoakan agar keadaan cepat pulih kembali normal seperti sebelumnya dan mendoakan Provinsi Banten agar semakin maju dan sejahtera,” ungkapnya.

Secara khusus Andika juga berpesan kepada dewan hakim yang sebelumnya sudah dilantik, agar dapat menjunjung tinggi sportivitas dan objektivitas dalam melakukan penjurian terhadap para kafilah yang bertanding.

Menurut Andika hal itu mutlak dilakukan mengingat MTQ kali ini digelar untuk menghasilkan wakil-wakil Provinsi Banten yang akan bertarung di tingkat Nasional.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved