Vaksinasi Covid19
Lokasi Vaksin Sinovac untuk Anak 6-11 Tahun di 5 Kecamatan Kota Tangerang, Selasa 14 Desember
Hari ini, Selasa (14/12/2021) Dinas Kesehatan Kota Tangerang akan mengadakan vaksinasi covid anak 6-11 tahun
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Hari ini, Selasa (14/12/2021) Dinas Kesehatan Kota Tangerang akan mengadakan vaksinasi covid anak 6-11 tahun.
Lokasi vaksin covid anak 6-11 tahun di Kota Tangerang tersebar di beberapa sekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengatakan, sasaran vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak di Kota Tangerang mencapai 186.349 anak.
Pelaksanaan awal, penyaluran vaksinasi Covid-19 digelar di lima sekolah di Kota Tangerang.
Kelima sekolah itu yakni
MIN 1 Buaran, Kecamatan Tangerang
SDN Pasar Baru I, Kecamatan Karawaci
SDN Paninggilan 6, Kecamatan Ciledug
SDN Gondrong 4, Kecamatan Cipondoh
SDN Total Persada, Kecamatan Periuk
Baca juga: Vaksinasi Covid Anak 6-11 Tahun akan Mulai 14 Desember 2021, IDAI Siapkan Juknis Skrining
Menurut dr Dini Anggraeni, Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang, dan pemangku kepentingan lainnya untuk vaksinasi tersebut.
"Untuk persiapan kick off pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun yang akan diselenggarakan besok," ujar dr Dini Anggraeni seperti dikutip dari keterangan pers, Senin (13/12/2021).
Kegiatan vaksinasi Covid-19 itu akan dilanjutkan pelaksanaannya di sekolah di Kota Tangerang, dan sentra atau gerai vaksinasi.
"Selanjutnya, pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan di sekolah-sekolah seperti program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), kemudian sentra vaksinasi atau di tempat gerai-gerai vaksinasi," katanya.
Penyaluran vaksin Covid-19 bagi anak-anak tersebut akan menggunakan vaksin jenis Sinovac dengan dosis atau takaran sama seperti kelompok vaksinasi Covid-19 lainnya.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak telah mendapat rekomendasi dari BPOM, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Serta Indonesian Technical Advisory Group on Immunizatioon (ITAGI).
"Pada prinsipnya pelaksanaan vaksin bagi anak berumur 6-11 tahun itu sama saja seperti umumnya, mulai dari vaksin yang digunakan, takaran dosis Sinovac yang ditentukan, hingga interval vaksin juga sama yaitu 28 hari dari dosis pertama," ujarnya.
Dinkes Kota Tangerang juga telah berkoordinasi dengan Pokja KIPI, terkait antisipasi efek yang dirasakan pasca-vaksinasi Covid-19.
"Kota Tangerang telah mempersiapkan hal tersebut, bisa dipastikan Pokja KIPI telah siap mendampingi vaksinasi anak-anak di Kota Tangerang," kata Dini Anggraeni.
Baca juga: Pencapaian Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 di Kota Tangsel 67,2 Persen hingga 12 Desember 2021
Kick off
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.
“Kami harapkan hari Selasa (14/12) sudah dilakukan kick off di beberapa daerah yang akan kami tetapkan dan selanjutnya itu secara bertahap sampai tahun depan akan kita lakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun yang totalnya berdasarkan data itu ada 26,8 juta,” katanya dalam sosialisasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun secara virtual, Minggu (12/12).
Pelaksanaan vaksinas untuk anak sesuai dengan Instruksi Presiden untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak 6 sampai 11 tahun.
Selain itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.
“Ini dilakukan betul-betul karena kita ingin mempercepat vaksinasi semua penduduk di Indonesia dan juga mencegah penularan COVID-19,” ucap Dirjen Maxi.
Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi Lansia di atas 60%.
Sampai saat ini sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut, yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.
Vaksin yang digunakan untuk sementara ini adalah jenis Sinovac dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021.
“Ada 6,4 juta dosis untuk Desember dan kemudian Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang, sehingga ini (vaksinasi untuk anak) tidak akan putus,” tutur Dirjen Maxi.
Sinovac Mulai tahun depan, lanjut Maxi, hanya akan digunakan untuk dosis anak. Ini menjadi catatan sehingga untuk vaksin non Sinovac akan diprioritaskan untuk sasaran selain anak usia 6 sampai 11 tahun.
Penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili.
Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari.
Sebelum pelaksana vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi.
Tempat pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi.
“Termasuk yang kami harapkan pos pelayanan vaksinasi di sekolah atau satuan pendidikan lainnya, atau lembaga kesejahteraan sosial anak seperti panti asuhan,” kata Dirjen Maxi. (*)