8 Cara Membuat Kopi Anda Supersehat, Perhatikan Waktu Minum dan Hindari Tambahan Gula

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -  Kopi salah satu minuman paling populer di dunia.

Banyak profesional kesehatan percaya kopi menjadi salah satu minuman sehat.

Bagi sebagian orang, kopi sumber antioksidan tunggal terbesar dalam makanan, mengungguli gabungan buah dan sayuran.

Berikut tips membuat kopi Anda dari sehat menjadi supersehat.

1. Tidak konsumsi kafein setelah sore hari

Kopi salah satu sumber kafein alami terkaya dalam makanan.

Kafein adalah stimulan, yang menjadi satu alasan utama kopi begitu populer.

Kopi memberi Anda sentakan energi dan membantu tetap terjaga ketika merasa lelah.

Tetapi jika Anda minum kopi saat sore hari, itu bisa mengganggu tidur Anda.

Kurang tidur dapat dikaitkan dengan segala macam masalah kesehatan.

Untuk alasan ini, penting untuk tidak minum kopi saat sore hari.

Jika harus, pilih kopi tanpa kafein atau pilih secangkir teh, mengandung jauh lebih sedikit kafein daripada kopi.

Tidak minum kopi setelah pukul 2–3 sore menjadi pedoman baik.

Namun, tidak semua orang sama sensitifnya terhadap kafein. Ada orang tetap tidur nyenyak bahkan jika mereka minum kopi sore hari.

Jika Anda ingin meningkatkan kualitas tidur, hindari kopi sore hari bisa menjadi strategi yang efektif.

Baca juga: Kopi Kunyit Meningkatkan Kesehatan Tubuh Anda, Simak Cara Membuat Minuman Ini

2. Jangan memuat Kopi pakai gula

Kopi itu sendiri sehat, Anda dapat mudah mengubahnya menjadi sesuatu yang berbahaya.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memasukkan sejumlah besar gula dalam minuman kopi.

Gula tambahan bisa dibilang salah satu bahan terburuk dalam diet modern.

Gula, terutama karena jumlah fruktosanya tinggi menjadi penyebab penyakit serius seperti obesitas dan diabetes.

Jika Anda tidak bisa membayangkan menjalani hidup tanpa pemanis dalam kopi Anda, gunakan pemanis alami seperti stevia.

3. Pilih merk Berkualitas, sebaiknya Organik

Kualitas kopi dapat sangat bervariasi tergantung pada metode pemrosesan dan bagaimana biji kopi ditanam.

Biji kopi cenderung disemprot dengan pestisida sintetis dan bahan kimia lain yang tidak untuk konsumsi manusia.

Efek kesehatan dari pestisida dalam makanan masih kontroversial.

Saat ini ada bukti terbatas bahwa pestisida menyebabkan kerusakan ketika ditemukan pada tingkat rendah dalam produk.

Namun demikian, jika Anda khawatir dengan kandungan pestisida pada kopi Anda, pertimbangkan untuk membeli biji kopi organik.

Kopi harus mengandung jumlah pestisida sintetis yang jauh lebih rendah.

Baca juga: Sop Singkong Kuah Sapi dan Bakso Goreng Citarasa Masakan Peranakan di Kedai Kopi Ko Acung

4. Hindari minum kopi terlalu banyak

Asupan kopi dalam jumlah sedang itu sehat, sedangkan minum terlalu banyak dapat mengurangi manfaatnya secara keseluruhan.

Asupan kafein yang berlebihan memiliki berbagai efek samping merugikan, meskipun sensitivitas orang bervariasi.

Secara umum, Health Canada merekomendasikan tidak melebihi 2,5 mg per kg berat badan per hari.

Rata-rata secangkir kopi mengandung sekitar 95 mg kafein, setara dengan sekitar dua cangkir kopi per hari untuk seseorang dengan berat 80 kg.

Sementara itu, jumlah kafein jauh lebih tinggi (400-600 mg) per hari (sekitar 4-6 cangkir) tidak terkait dengan efek samping yang merugikan pada kebanyakan orang.

Minum kopi adalah tentang menyeimbangkan risiko dan manfaatnya. Dengarkan tubuh Anda dan konsumsi tidak lebih dari yang dapat Anda toleransi dengan nyaman.

5. Tambahkan kayu manis

Kayu manis rempah-rempah lezat yang sangat cocok dengan rasa kopi.

Studi menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol dan trigliserida pada penderita diabetes.

Jika Anda membutuhkan rasa, coba tambahkan sejumput kayu manis. Ini sangat bagus.

Baca juga: Komunitas Pecinta Otomotif Kopi Gelar Touring Santai ke Kota Serang dan Tebar Kebaikan ke Pesantren

6. Hindari krimer rendah lemak dan buatan

Krimer rendah lemak dan buatan komersial cenderung diproses tinggi dan mengandung bahan-bahan meragukan.

Tidak banyak penelitian tentang efek kesehatan dari krimer kopi non-susu.

Isinya bervariasi menurut merek dan ada yang lebih sehat daripada yang lain.

Namun demikian, makanan alami utuh umumnya pilihan lebih baik.

Alih-alih krimer non-susu, pertimbangkan untuk menambahkan krim penuh lemak ke kopi Anda, lebih disukai dari sapi yang diberi makan rumput.

Studi menunjukkan bahwa produk susu mengandung beberapa nutrisi penting.

Misalnya, susu menjadi sumber kalsium yang sangat baik dan dapat mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.

Selain itu, susu sapi yang diberi makan rumput mengandung vitamin K, terkait peningkatan kesehatan tulang.

7. Tambahkan kakao

Kakao sarat dengan antioksidan dan terkait dengan segala macam manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung.

Coba tambahkan sedikit bubuk kakao ke kopi Anda untuk menambah rasa.

Caffè mocha, versi caffè latte rasa cokelat, disajikan di banyak kedai kopi. Namun, caffè mocha biasanya dimaniskan dengan gula.

Anda dapat dengan mudah membuat sendiri di rumah dan melewatkan gula tambahan.

8. Seduh kopi menggunakan filter kertas

Kopi yang diseduh mengandung cafestol, diterpene yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Untuk mengurangi level sederhana saja. Cukup gunakan kertas saring.

Menyeduh kopi dengan filter kertas secara efektif menurunkan jumlah kafestol tetapi membiarkan kafein dan antioksidan yang bermanfaat melewatinya.

Namun, cafestol tidak semuanya buruk. Studi terbaru pada tikus menunjukkan bahwa memiliki efek anti-diabetes.

Mengikuti tips di atas, Anda bisa menikmati secangkir kopi Anda lebih sehat. (Healthline.com)