Kesehatan
Liburan dan Kekhawatiran tentang Omicron, Ini Perlu Diketahui Sebelum Liburan
Ada kekhawatiran apakah varian Omicron akan lebih menular atau menyebabkan penyakit lebih parah daripada varian lainnya.
Penulis: Intan UngalingDian | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Varian Omicron menjadi varian baru dari novel coronavirus SARS-CoV-2 atau Covid-19.
Varian Omicron itu pertama kali dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 24 November 2021.
Pertama kali terdeteksi awal November dalam sampel yang dikumpulkan di Botswana dan Afrika Selatan.
Pada 26 November, WHO menamai varian tersebut dan diklasifikasikan sebagai varian yang menjadi perhatian dunia.
Seperti varian lainnya, ada kekhawatiran apakah varian baru akan lebih menular atau menyebabkan penyakit lebih parah daripada varian lainnya.
Ada pertanyaan tentang apakah vaksin dan perawatan Covid-19 yang ada akan efektif melawannya.
Mengingat Omicron muncul tepat waktu jelang liburan, Healthline melakukan survei pembaca pada 2-3 Desember 2021.
Survei itu untuk mendapatkan pemahaman lebih kuat tentang kekhawatiran terhadap Omicron.
Serta pertanyaan terbesar orang-orang tentang keselamatan mereka saat bepergian saat ini.
Baca juga: Kasus Infeksi Varian Omicron Ditemukan, Benyamin Davnie: Waspada dan Jangan Ketakutan
Setelah mengumpulkan data ini, Healthline berbicara dengan pakar kesehatan dan perjalanan untuk memberikan jawaban dan panduan.
Terutama tentang keamanan perjalanan liburan setelah munculnya varian Omicron.
Hampir semua responden survei pernah mendengar varian Omicron.
Faktanya, dari 1.044 konsumen di Amerika Serikat yang berpartisipasi dalam survei, 97 persen melaporkan bahwa mereka pernah mendengarnya, dan 3 persen belum.
Mayoritas orang yang disurvei melaporkan merasa khawatir tentang varian Omicron sekitar 68 persen.
Di sisi lain, 29 persen mengatakan mereka tidak khawatir tentang Omicron.