Bandara Soetta

Periode Natal Tahun Baru, AirNav Catat Ada Peningkatan Pergerakan Pesawat 783 Per Hari

Penerbangan di awal Desember 2021 sampai dengan sebelum periode hari raya Natal ini, meningkat hingga 783 pergerakan pesawat

istimewa
AirNav Indonesia mencatat kenaikan jumlah pergerakan pesawat selama bulan Desember 2021 sebanyak 780-800 pergerakan pesawat dalam sehari. Data itu dibeberkan saat jumpa pers di Bandara Soetta, Selasa (21/12/2021) 

TRIBUNTANGERANG.COM, BANDARA - AirNav Indonesia mencatat kenaikan jumlah pergerakan pesawat selama bulan Desember 2021 sebanyak 780-800 pergerakan pesawat dalam sehari.

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), Endaryono, dalam diskusi publik terkait menyikapi periode Natal dan Tahun Baru di masa Pandemi Covid-19.

Menurutnya, jumlah pergerakan penerbangan tersebut meningkat sebanyak dua hingga tiga kali lipat dari jumlah sebelumnya, ketika Pandemi Covid-19 sedang dalam puncaknya beberapa waktu lalu.

"Untuk pergerakan penerbangan di awal Desember 2021 sampai dengan sebelum periode hari raya Natal ini,  meningkat hingga 783 pergerakan pesawat dalam seharinya,"

"Kemungkinan bisa mencapai 800 pergerakan, karena jumlahnya relatif naik turun," ujar Endaryono dalam acara yang berlangsung di terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Lowongan Kerja Pramugara/i di Super Air Jet Minimal SMA, Lamaran Ditunggu Sampai 31 Desember

"Jumlah pergerakan pesawat sebelumnya itu ketika pandemi sedang pada puncaknya dan syarat penerbangan diperketat, aktivitas pesawat dalam seharinya itu hanya 250-300 pergerakan saja, dan sebenarnya sebelum pandemi traficnya perhari itu sampai 1.200 pergerakan pesawat," jelasnya.

Dari jumlah 780-800 pergerakan pesawat dalam sehari tersebut, 85 persen diantaranya merupakan penerbangan domestik dan sisanya adalah penerbangan internasional.

Endaryono menyebut, untuk penerbangan internasional umumnya menuju Singapura, Thailand serta Hongkong.

Eri Braliantoro, EGM AOP AP II (Kanan), Manager Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), Endaryono (baris ke dua dari kanan), Bayu Sutanto, Sekjen Inaca (kedua dari kiri) dalam diskusi publik terkait dalam menyikapi periode natal dan tahun baru di masa Pandemi Covid-19.
Eri Braliantoro, EGM AOP AP II (Kanan), Manager Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), Endaryono (baris ke dua dari kanan), Bayu Sutanto, Sekjen Inaca (kedua dari kiri) dalam diskusi publik terkait dalam menyikapi periode natal dan tahun baru di masa Pandemi Covid-19. (TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro)

Namun, tidak sedikit juga jumlah penerbangan yang menuju kawasan Timur Tengah, seperti Turki hingga Uni Emirat Arab.

"Kalau perjalanan luar negeri itu favoritnya menuju Singapura, Bangkok (Thailand), Hongkong, bahkan ada yang sampai ke Turki dan Dubai (UAE)," kata dia.

"Kalau penerbangan domestik itu umum ya, seperti ke Kualanamu di Medan dan juga Pontianak yang lumayan padat aktivitasnya," imbuhnya.

Baca juga: Bos Garuda Indonesia Pastikan Operasional Penerbangan tak Terganggu Usai Ditetapkan Berstatus PKPU

Baca juga: Aturan Baru Perjalanan dengan Pesawat Terbang dan Kereta Api Selama Libur Nataru

Kendati demikian, AirNav Indonesia memastikan, kapasitas penerbangan selama periode libur nataru masih dalam tahap aman.

Ia juga menuturkan, AirNav turut membantu pengaturan penerbangannya untuk mengantisipasi terjadinya menumpuk dalam satu waktu, dengan tidak mengatur penerbangan dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.

"Jadi AirNav juga turut membantu melakukan pengaturan penerbangan, agar  pergerakan penumpang dapat tetap terkendali, sehingga tidak terjadi penumpukan dalam satu waktu yang bersamaan," ucapnya.

"Ini merupakan kerjasama antara AirNav Indonesia dengan pengelola bandara yakni pihak Angkasa Pura dalam menyikapi masa liburan di periode natal dan tahun baru pada masa Pandemi Covid-19," tutup Endaryono. (M28)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved