Tangerang Raya
Dinkes Kota Tangerang Review Kinerja Stunting: Angka Stunting Kota Tangerang 8,03 Persen
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Darto mengatakan, pencegahan stunting mutlak dilakukan Pemkot Tangerang.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang menggelar review kinerja stunting bersama berbagai pemangku kepentingan terkait di bawah Pemkot Tangerang, Rabu (22/12/2021).
Seperti Dinas Sosial, PUPR Kota Tangerang, DKP, DP3AP2KB, Diskominfo, Bappeda, Dinas Pendidikan, kecamatan dan 12 kelurahan.
Review kinerja itu menjadi lokus kerja penanganan kasus stunting di Kota Tangerang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Darto mengatakan, pencegahan stunting mutlak dilakukan Pemkot Tangerang.
Pasalnya, sepanjang 2021 Pemkot Tangerang telah melakukan analisis situasi, rencana pekerjaan, rembuk stunting.
Serta mengeluarkan peraturan wali kota, membangun kader hingga pengukuran dan uji stunting dengan seluruh pemangku kepentingan terkait tersebut.
Baca juga: RSUD Kota Tangerang Buka Layanan Anak Komperhensif untuk Cegah Stunting dan Gizi Buruk
Baca juga: Atasi Stunting Anak, Pemkot Tangerang Bertekad Kurangi Angka Gizi Buruk dengan Membentuk Tim Khusus
"Dari hasil review kinerja stunting Kota Tangerang dapat digunakan untuk memperkuat hingga menjadi dasar kebijakan penurunan kasus stunting Kota Tangerang pada tahun yang akan datang," ujar Darto seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (22/12/2021).
"Saat ini kasus stunting Kota Tangerang di 2021 berada pada angka 8,03 persen. Angka tersebut dinyatakan turun sebesar 1,62 persen, dibanding dengan tahun lalu yakni 9,65 persen," ujarnya.
Menurutnya, angka tersebut tergolong lebih baik, lantaran jauh lebih rendah dibanding angka aman yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) yaitu sebesar 20 persen.
Angka stunting 2021 di Kota Tangerang dinilau lebih rendah dibanding angka stunting nasional 2019 yaitu 27,7 persen, dan dibawah angka stunting Provinsi Banten 2019 yaitu 24,1 persen.
"Meski demikian, angka 8,03 persen ini menunjukkan kasus stunting di Kota Tangerang masih ada."
Oleh karena itu, kata Darto, seluruh stakeholder diharapkan dapat bekerjasama berjuang untuk mengentaskan angka tersebut,.
"Kita harus saling bekerja keras sampai seluruh anak Kota Tangerang dipastikan sehat dan nol kasus stunting," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Kota Tangerang Dirikan Pos Gizi untuk Menurunkan Angka Stunting Anak-anak
Baca juga: Aini Suci Wismansyah Gandeng Ibu-ibu Muda Fokus Cegah Stunting di Kota Tangerang
Kendati demikian, Darto berharap, seluruh pemangku kepentingan terkait dapat mengerti tugas dan memaksimalkan kinerja sesuai bidangnya.
Menurut dia, kasus stunting di Kota Tangerang harus dapat ditangani dan dituntaskan secara baik.
"Ayo berjuang bersama-sama untuk ikut bertanggunng jawab terhadap sehatnya tumbuh kembang anak-anak Kota Tangerang," ucapnya.
"Semua ini kita lakukan demi mencapai kemajuan dan kesejahteraan Kota Tangerang menuju lebih sehat lagi," kata Darto.