Kesehatan
Pemkot Kota Tangerang Dirikan Pos Gizi untuk Menurunkan Angka Stunting Anak-anak
Kepala Puskesmas Larangan Utara dr Rosy Palupi menjelaskan, pos gizi sebagai layanan penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Posyandu di Kota Tangerang kembali diaktifkan untuk mengatasi kasus stunting khususnya di wilayah Larangan Utara.
Untuk mengatasi kasus stunting, Puskesmas Larangan Utara Kota Tangerang memaksimalkan program pos gizi di posyandu.
Kepala Puskesmas Larangan Utara dr Rosy Palupi menjelaskan, pos gizi sebagai layanan penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita.
Serta mengidentifikasi kondisi balita tersebut, apakah masuk ke dalam kategori gizi buruk atau tidak.
“Hal ini dilakukan agar angka stunting pada anak-anak di Kota Tangerang, terutama di daerah pedalaman bisa kian turun bahkan tiada,” kata Rosy Palupi, Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Aini Suci Wismansyah Gandeng Ibu-ibu Muda Fokus Cegah Stunting di Kota Tangerang
Baca juga: Plt Sekda Banten Muhtarom: Pemprov Banten Berkomitmen Cegah Stunting
Rosy Palupi menjelaskan, Pos Gizi juga mengajak anak-anak untuk belajar mencuci tangan, berdoa, budaya makan sambil duduk yang baik, dan belajar menyikat gigi.
Anak-anak yang hadir di Pos Gizi diberi makan yang sudah disiapkan oleh ahli nutrisi puskesmas.
“Disitu kita juga menyosialisasikan jenis-jenis menu yang sehat dan yang mendukung tumbuh kembang anak kepada para orangtua."
"Sehingga, anak-anak bisa mendapat asupan yang maksimal sesuai dengan kebutuhan pertumbuhannya," katanya.
Rosy Palupi berharap, kembali digalakkan pos gizi ini dapat mengubah status gizi, perilaku dan pola asuh anak.
"Semua makanan lokal bisa kita berdayakan. Kita ubah mindset masyarakat bahwa gizi itu tidak hanya berasal dari makanan yang mahal saja,” ujar Rosy.