Banten
Wahidin Halim Angkat Bicara Atas Insiden Buruh Jebol Ruangan Gubernur hingga Naik ke Atas Meja Kerja
Wahidin merasa kecewa dan menyayangkan kejadian tersebut, terlebih salah seorang staff-nya mendapat perlakuan kasar yakni dipiting.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNTANGERANG/GILBERT SEM SANDRO
Gubernur Banten, Wahidin Halim saat konfrensi pers di kediamannya.
"Sebenarnya sebelum ada keputusan, kita sudah kumpulin semua, dari dinas terkiat, persatuan buruh, apindo, dan hasilnya selalu damai. Tetapi saat udah waktunya penetapan, selalu kita yang akhirnya diserang," ucapnya.
"Jadi memang di Indonesia ini perlu diklarifikasi konflik perburuhan dan pemilik modal. Karena setiap tahun buruh minta upah naik, tapi pengusaha tidak mau naikin, dan demonya selalu ke pemerintah," jelasnya.
"Makanya tugas gubernur, wali kota, bupati mau tidak mau agar memfasilitasi bagaimana membangun silaturahim dan memoderasi pertemuan buruh dengan pengusaha atau pemilik modal. Karena pemerintah daerah harus ada peraturan tegas serta dilibatkan untuk dalam berperan dalam masalah UMK ini," tutup Wahidin Halim. (M28)
Halaman 2 dari 2