Drama Korea

Snowdrop Bakal Tayangkan 3 Episode Lanjutan 3 Hari Berturut-turut, Mulai Malam Ini

Drama Korea Snowdrop akan ditayangkan khusus selama 3 hari berturut-turut untuk meredam kekhawatiran pemirsa terhadap drama serial ini.

Penulis: Intan UngalingDian | Editor: Intan UngalingDian
Kpop News
Tiga episodde lanjutan dDrama Korea Snowdrop bakal ditayangkan tiga hari berturut-turut mulai malam ini, Jumat (24/12/2021). Penayangan khusus ini untuk menjawab tudingan pemirsa tentang penyimpangan sejarah dalam Snowdrop. Drama Korea ini dibintangi Jisoo dan Jung Hae In. 

Kritikan lainnya penggunaan lagu simbolis untuk gerakan demokratisasi selama adegan saat Su Ho, seorang mata-mata, melarikan diri dari NSP.

Petisi tersebut telah melampaui 300.000 tanda tangan pada 21 Desember pukul 12 malam.

Tanda tangan itu sudah jauh di atas minimal 200.000 tanda tangan yang dibutuhkan pemerintah untuk merespon.

Banyak sponsor juga telah mengumumkan keputusan mereka untuk mundur dari drama.

Baca juga: 5 Alasan The Red Sleeve Drama Korea Wajib Ditonton saat Libur Natal dan Tahun Baru

Menanggapi reaksi besar, JTBC merilis pernyataan, Selasa (21/12/2021) :

Ini pernyataan JTBC mengenai kontroversi tentang drama Snowdrop.

Setelah siaran Snowdrop, kontroversi tidak mereda berdasarkan informasi palsu, jadi kami merilis pernyataan.

Pertama-tama, latar belakang dan motif peristiwa penting dalam Snowdrop adalah masa rezim militer.

Dengan latar belakang ini, berisi cerita fiktif dari pihak yang berkuasa berkolusi dengan pemerintah Korea Utara untuk mempertahankan otoritas.

Snowdrop karya kreatif yang menampilkan kisah-kisah pribadi individu-individu yang dimanfaatkan dan dikorbankan oleh penguasa.

Tidak ada mata-mata yang memimpin gerakan demokratisasi di Snowdrop.

Pemeran utama pria dan wanita tidak ditampilkan berpartisipasi atau memimpin gerakan demokratisasi di episode 1 dan 2.

Mereka tidak melakukannya di bagian mana pun dari naskah mendatang.

Sebagian besar kesalahpahaman tentang kekhawatiran 'distorsi sejarah' dan 'penghinaan gerakan demokratisasi' yang dikritik oleh banyak orang akan diselesaikan melalui plot drama berikutnya.

Drama ini mencakup niat tim produksi untuk berharap tidak ada pengulangan era abnormal saat kebebasan dan kebahagiaan individu ditindas kekuatan yang tidak adil.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved