5 Hal Ini Disukai dalam Tayangan Perdana Drama Korea The One and Only

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Tiga wanita di rumah sakit berkumpul untuk membunuh seseorang, The One and Only akan menjadi drama luar biasa sejak awal.

Pemeran allstar dibintangi Ahn Eun Jin, Joy Red Velvet, Kang Ye Won, dan Kim Kyung Nam.

Episode perdana memenuhi semua harapan.

Intrik, ketegangan, dan hubungan manusia yang sempurna.

Berikut hal-hal yang disukai dalam drama Korea The One and Only ;

1. Hubungan Pyo In Sook, Kang Se Yeon, dan Sung Mi Do

Meskipun ini drama percintaan, hubungan menonjol dari tontonan ini antara Pyo In Sook (Ahn Eun Jin), Kang Se Yeon (Kang Ye Won), dan Sung Mi Do (Joy).

Sementara Pyo In Sook dan Sung Mi Do salah langkah.

Hanya butuh beberapa detik bagi Sung Mi Do untuk melangkah dan mendukung setelah terungkap bahwa nenek Pyo In Sook, Yook Sung Ja (Go Doo Shim) telah dipukuli hingga parah oleh tetangganya.

Kemudian pindah ke putrinya Ha San Ah (Seo Yeon Woo).

Kang Se Yeon cepat bergabung dan menjalankan rencana pembunuhan.

Dia menanyakan apakah boleh membawa satu orang bersama mereka karena sakit parah.

Mengingat mereka tidak akur, menyenangkan melihat seberapa cepat mereka bekerja sama untuk membela Yook Sung Ja dan Ha San Ah.

Mereka tidak hanya bersedia membela yang tidak berdaya, tetapi juga saling memberi kekuatan.

Penegasan diri mereka dengan cara yang cenderung dihindari sebelumnya.

Mereka semua menahan diri dalam hidupnya. Pyo In Sook dengan neneknya, Kang Se Yeon dengan ibu mertua dan suaminya.

Sedangkan Sung Mi Do dengan teman-temannya yang dangkal.

Tetapi kali ini, mereka memilih untuk tidak melakukannya.

Plus, apa yang menciptakan persahabatan yang lebih kuat daripada melakukan pembunuhan bersama?

Baca juga: Kim Tae Hee Kirim Coffe Truck untuk Dukung Drama Korea Terbaru Rain Berjudul Ghost Doctor

2. Min Woo Chun pembunuh keadilan

Sementara drama tidak menjelaskan banyak tentang pembunuh misterius Min Woo Chun (Kim Kyung Nam).

Posisinya sebagai seseorang dengan keadilan yang kuat.

Memang terasa aneh untuk dikatakan karena dia benar-benar membunuh orang untuk mencari nafkah.

Namun, drama tersebut menjelaskan bahwa dia hanya mengambil pekerjaan itu jika yakin orang itu benar-benar sampah.

Sulit untuk mengetahui apa yang diharapkan ketika karakternya masuk ke dalam drama.

Kedengarannya agak dramatis bahwa dia seorang pembunuh.

Pasalnya, pertunjukan berpusat di sekitar satu pembunuhan dilakukan ketiga wanita itu daripada dia.

Apa gunanya melibatkan seorang pembunuh?

Dia diposisikan sebagai pembunuh keadilan/anti-pahlawan.  Pembunuh tidak bermoral dan kejam.

Tidak akan menjadikannya seseorang yang ingin Anda dukung.

Drama ini bukan romansa, tetapi menampilkan soal keadilan.

Pertanyaannya, dia memang memiliki moral kuat, mengapa dia beralih ke pembunuhan?

Baca juga: Gong Seung Yeon dan Lee Jin Wook Rencanakan Balas Dendam terhadap Kwon Nara dalam Bulgasal

3. Kepribadian Sung Mi Do cerdas dan licik

Setelah pembunuhan, Sung Mi Do benar-benar diatur untuk menjadi otak dari aksi baik atau buruk.

Dia mudah membuat alibi untuk mereka bertiga.

Tetapi lebih mengejutkan, dia memberi tahu Kang Se Yeon bahwa dia yang memberikan pukulan fatal.

Tindakan itu diketahuinya setelah dia tidak ingat peristiwa itu sebelumnya karena obat yang diminumnya.

Adegan ini benar-benar kejam. Sepanjang drama, Joy dengan mudah menunjukkan bagaimana Sung Mi Do sebagai orang cerdas namun kesepian.

Sebagai penonton, Anda tidak nyaman tetapi juga terkesan pada saat  bersamaan.

Posisi Sung Mi Do sebagai wild card. Jelas dia tidak ingin ketinggalan, tetapi mekanisme pertahanannya untuk menjaga dirinya sendiri.

Kepribadiannya yang licik dapat dengan mudah menjadi aset atau dilema bagi ketiganya saat drama berlanjut.

Joy akan terus menggambarkan emosi kompleks Sung Mi Do.

4. Ha San Ah bersatu kembali dengan ibunya

Adegan yang paling menegangkan dari drama ini, ketika ayah Ha San Ah (Baek Hyun Jin) mengejarnya setelah menggagalkan upaya meracuninya secara fatal.

Jantung Anda semakin bertalu-talu dan masih akan terus berdebar ketakutan.

Tapi semua itu bisa dikesampingkan begitu dia meninggal, dan Ha San Ah bisa bertemu kembali dengan ibunya.

Salah satu adegan pertama dalam drama, Anda benar-benar dapat meluangkan waktu untuk melepaskan napas lega.

Ha San Ah mendapatkan kesempatan hidup baru bersama ibu.

Mereka tidak perlu lagi dipisahkan dan lari dan bersembunyi.

Baca juga: Lee Jin Wook dan Kwon Nara Kata Kunci Gambarkan Drama Fantasi Bulgasal, Siaran Mulai Malam Ini

5. Pyo In Sook memilih untuk tidak memaafkan ayahnya

Jika ada satu hal yang disukai drama Korea, penebusan orangtua  tidak hadir.

Itu bukan hal buruk, karena setiap orang memiliki hubungan kompleks dengan orangtuanya.

Anda mencintai mereka, tetapi kenyataannya, orangtua dapat menyakiti Anda dengan cara yang tidak dapat diperbaiki.

The One and Only mengambil pendekatan berbeda.

Pyo In Sook memberitahu ayahnya Pyo Kang Sun (Jang Hyun Sung) bahwa dia ingin mencintai dan membuka hatinya untuk dia.

Dia tidak bisa melakukan bagaimana memperlakukannya sebagai seorang anak.

Gagasan bahwa kita harus memaafkan orangtua atas semua kesalahan hanya karena mereka orangtua sebagai gagasan yang sering didukung di media.

The One and Only mengambil rute berlawanan dan mengizinkan Pyo In Sook untuk mempertahankan agensinya.

Kelakuannya membuktikan perasaannya campur aduk terhadap ayahnya.

Pengabaiannya terhadapnya tidak hanya tersapu di bawah permadani atas nama cinta.

Drama itu mengakuinya sebagai kesalahan dan meminta pertanggungjawabannya atas tindakannya yang mengerikan.  (Soompi)