Tangerang Raya

43.000 Orang Keluar-Masuk Indonesia Lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam Sepekan

Sebanyak 4.184 WNA masuk ke Indonesia melalui bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, periode 22-29 Desember 2021. 

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG/GILBERT SEM SANDRO
Situasi Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 4.184 warga negara asing (WNA) masuk ke Indonesia melalui bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, periode 22-29 Desember 2021. 

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Kabid Tikim) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Habiburrahman mengatakan, ribuan WNA yang datang ke Indonesia berasal dari berbagai negara China, Jepang dan Korea Selatan.

Rinciannya,  512 WNA asal China, 467 WNA asal Jepang, 395 WNA dari Korea Selatan.

"340 dari India, dan 449 dari negara Rusia," ujar Habiburrahman saat konferensi pers, Kamis (30/12/2021).

Sedangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang pulang atau kembali ke Indonesia pada waktu bersamaan  sebanyak 17.833 jiwa.

"Dengan demikian kalau ditotal, ada 22.017 orang yang datang dari luar negeri dan masuk ke Indonesia dalam sepekan terakhir ini," kata dia.

Baca juga: 782 WNA Ditolak Imigrasi Masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Baca juga: Sepekan Terakhir Ribuan WNA Masuk Indonesia di Bandara Soetta, Didominasi dari China, Jepang, Rusia

Sementara itu, pada periode sama di Bandara Soekarno Hatta, terdapat 4.580 WNA dan 16.939 WNI keluar dari Indonesia

Dari angka tersebut, sebanyak 581 orang terbang ke China, 567 orang menuju Jepang, 375 orang berangkat ke Korea Selatan.

Sebanyak 229 orang menuju Thailand dan 225 orang ke Malaysia.

"Berarti jika dihitung, ada 21.519 orang baik WNI dan WNA yang keluar dari Indonesia," ucapnya.

"Apabila ditotal semuanya baik datang atau pun pergi, berarti jumlahnya sebanyak  43.536 orang yang tiba dan berangkat dari bandara Soekarno-Hatta ini," kata Habiburrahman.

Baca juga: AP II Siapkan Terminal 2F Bandara Soetta Tingkatkan Pelayanan Menyambut Kepulangan Pekerja Migran

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Kabid Gakim) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Andhika Pandu Kurniawan saat menyampaikan pergerakan WNA dan WNI yang datang dan pergi melalui Bandara Soekarno-Hatta selama tahun 2021, Kamis (30/12/2021).
Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Kabid Gakim) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Andhika Pandu Kurniawan saat menyampaikan pergerakan WNA dan WNI yang datang dan pergi melalui Bandara Soekarno-Hatta selama tahun 2021, Kamis (30/12/2021). (Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro)

Catatan setahun

Sementara itu, sebanyak 1.402.009 orang melakukan aktivitas keluar masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sepanjang tahun 2021.

Angka 1,4 juta jiwa tersebut terbagi dalam 732.706 orang masuk ke Indonesia dan 669.303 orang meninggalkan Indonesia dari Bandara Soekarno Hatta.

Kapala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Kabid Gakim) Bandara Soekarno-Hatta, Andhika Pandu Kurniawan mengatakan, dari 732.706 orang yang datang ke Indonesia, 514.251 diantaranya merupakan WNI dan 218.455 WNA.

"Selama tahun 2021 ini, untuk WNI yang paling yang paling banyak masuk ke Indonesia berdasarkan data yang kita miliki itu memang tiga bulan terakhir ini dan puncaknya ada di bulan Desember, yaitu sebanyak 73.605 orang," ujar Andhika Pandu Kurniawan.

Andhika Pandu Kurniawa memberikan keterangan itu saat menggelar konfrensi pers di aula kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI, Kamis (30/12/2021).

Dia menerangkan, dari 218.455 WNA yang masuk ke Indonesia, jumlah paling banyak terdapat pada April lalu, sebanyak 28.512 orang.

"Dan jumlah WNA yang masuk ke Indonesia paling sedikit itu ada ketika awal tahun atau bulan Januari sebanyak 8.222 orang," katanya.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Kembali Membuka Terminal 1 dan 2 untuk Mengurai Kerumunan Saat Libur Nataru

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pantau Arus Mudik Natal di Bandara Soekarno Hatta

Menurut dia, saat  itu diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang membatasi mobilisasi masyarakat karena kasus Covid-19 sedang tinggi.

"Jumlah WNA yang datang juga menurun. Saat itu jumlahnya hanya 10.299 orang di bulan April dan 8.438 orang di bulan Agustus," papar Pandu.

Sementara untuk jumlah WNI dan WNA yang keluar meninggalkan Indonesia sepanjang tahun 2021 yaitu sebanyak 449.184 dan 220.119 orang.

Dari angka WNI yang meninggalkan Indonesia tersebut, jumlah terbanyak terjadi sejak Oktober, November, dan Desember.

Sementara untuk WNA keluar dari Indonesia, jumlah tertinggi yang berangkat terjadi pada Desember.

"Jumlah WNI yang keluar dari Indonesia di bulan Oktober itu sebanyak 43.184, November 58.945 dan puncaknya di bulan Desember yaitu 70.291 orang."

"Untuk angka tertinggi WNA meninggalkan Indonesia ada di bulan Desember ini, dengan jumlah 25.344 orang hari ini," ujarnya.

Pada saat PPKM Darurat dan PPKM Level 4, angka WNA yang meninggalkan Indonesia tergolong tinggi.

"Saat PPKM Darurat ditetapkan, ada 21.708 WNA yang pergi dari Indonesia, sementara saat PPKM Level 4 diberlakukan pada bulan Agustus lalu, jumlahnya sebanyak 15.474 orang," ucapnya.

"Dengan demikian jumlah WNA yang meninggalkan Indonesia saat pemerintah menerapkan berbagai kebijakan untuk membatasi mobilitas masyarakat, jumlah yang keluar itu sebanyak 37.182 orang," kata Andhika Pandu Kurniawan. 


 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved