Tangerang Raya
Jembatan Teletabis Kota Tangerang Dikeluhkan Masyarakat Tak Ramah Bagi Disabilitas
Jembatan Teletabis di Kota Tangerang banyak dikeluhkan masyarakat karena dianggap terlalu tinggi dan tidak ramah untuk kaum disabilitas.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Jembatan Teletabis di Kota Tangerang banyak dikeluhkan masyarakat karena dianggap terlalu tinggi.
Keluhan jembatan di depan Stadion Benteng itu dikemukakan antara lain oleh Angga, warga sekitar.
Dia berharap, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meninjau kembali jembatan tersebut.
"Jembatannya ketinggian," ujar Angga kepada Tribuntangerang.com, Selasa (4/1/2022).
Masyarakat kerap menyebut jembatan itu memakai nama Jembatan Teletabis karena dianggap seperti gundukan bukit di serial Teletabis.
"Tolong lah Pak Wali dinormalin saja itu jembatan," ucapnya.
Baca juga: Wahidin Halim Buka Lalu Lintas Jembatan Bogeg untuk Umum, Sediakan 8 Lajur Kendaraan
Baca juga: Pembangunan Jembatan Bogeg Sudah Mencapai 64 Persen, Ini Respon Gubernur Banten Wahidin Halim
Jembatan itu dibangun untuk kendaraan yang akan putar balik.
Mereka yang melintas di sekitar Jalan TMP Taruna kerap memanfaatkannya berputar arah melintasi Jembatan Teletabis ini.
"Ini juga tidak ramah dengan kaum disabilitas," kata Solihin, warga lainnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Jembatan-Teletabis141.jpg)