Banten
Wahidin Halim Buka Lalu Lintas Jembatan Bogeg untuk Umum, Sediakan 8 Lajur Kendaraan
Jembatan Bogeg sudah melalui uji muat 12 truk tronton bermuatan penuh sekitar 400 ton atau 70 persen dari kapasitas beban muatan jembatan.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim membuka lalu lintas (open traffic) Jembatan Bogeg di Jalan Syeh Nawawi Al-Bantani Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (22/12/2021).
Jembatan Bogeg sudah melalui uji muat 12 truk tronton bermuatan penuh sekitar 400 ton atau 70 persen dari kapasitas beban muatan jembatan.
“Mulai hari ini, Jembatan Bogeg bisa dimanfaatkan untuk mendukung sarana transportasi masyarakat," kata Wahidin Halim, Rabu (12/2021).
Menurut dia, Jembatan Bogeg untuk memperlancar mobilitas serta arus barang sekaligus mendukung pemulihan ekonomi di wilayah Provinsi Banten.
“Lalu lintas bisa dua arah, sekaligus untuk menguji kekuatan jembatan. Pada Januari tahun 2022, Insya Allah diresmikan,” ucapnya.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Bogeg Sudah Mencapai 64 Persen, Ini Respon Gubernur Banten Wahidin Halim
Baca juga: Pembangunan Jembatan Bogeg Banten Telan Anggaran hingga Rp165 Miliar, Desember 2021 Selesai Dibangun
Dibukanya lalu lintas di Jembatan Bogeg ini, akses jembatan lama ditutup karena akan dilakukan proses pembongkaran jembatan lama tersebut.
"Silakan menikmati hasil pembangunan, jembatan ini dibiayai dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. Jembatan ini kuat hingga 50 tahun,” kata Wahidin Halim.
“Di tengah Pandemi Covid-19 pun, Provinsi Banten tetap membangun,” kata mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten juga mengatakan bahwa Provinsi Banten mendapat penghargaan pelayanan jalan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (20/12/2021).
“Penghargaan yang diraih atas prestasi layanan jalan, koordinasi yang baik dengan Pemerintah Pusat, penganggaran pembangunan jalan, serta responsif terhadap pengaduan masyarakat terkait pelayanan jalan," ujarnya.
"Kita (Dinas PUPR Provinsi Banten) punya layanan untuk pengaduan masyarakat terkait pelayanan jalan melalui media sosial atau melalui HP android langsung,” tuturnya.
Baca juga: Jembatan Tanah Tinggi di Atas Sungai Mookevart Bikin Pergerakan Warga Lebih Cepat
Baca juga: Warga Sebut Pembangunan Jembatan di Perumahan Taman Asri Ciledug Jadi Penyebab Parahnya Banjir
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan menjelaskan, pembukaan Jembatan Bogeg untuk merespon keluhan masyarakat soal kemacetan di jembatan lama.
"Saat ini proses pengerjaan sudah mencapai 79,6 persen," kata Arlan Marzan.
Anggaran pembangunan Jembatan Bogeg mencapai Rp 165 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBD) Tahun 2021.
Jembatan Bogeg menggunakan konstruksi steel box, panjang 78 meter dan lebar 33,8 meter untuk 8 lajur kendaraan.
Masing-masing arah terdapat 4 lajur kendaraan.