Berita Viral

Niat Baik Guru di Bulukumba jadi Sorotan Usai Rekam Kelas Roboh, Muncul Video Klarifikasi Minta Maaf

Firman membagikan rekaman itu ke sebuah grup WhatsApp yang beranggotakan 286 orang. Lantas video itu pun kini viral.

Editor: Joko Supriyanto
Tangkapan layar Ig @bulukumbainfo
GURU DI SULSEL - Seorang guru SD di Kalukubodo, Bulukumba, Sulawesi Selatan tengah viral di media sosial merekam kelas ambruk, berujung disuruh minta maaf. 

Ringkasan Berita:
  • Guru SD di Bulukumba, Ahmad Firman, awalnya hanya ingin melaporkan kondisi kelas yang atapnya rusak dengan cara merekam.
  • Setelah menjadi perhatian publik, Firman diminta memberikan klarifikasi dan permohonan maaf.
  • Video permintaan maaf Firman memicu simpati luas dari warganet yang menilai seorang guru tidak seharusnya ditekan saat mencoba menunjukkan kondisi nyata sekolahnya.

 

TRIBUNTANGERANG.COM - Niat baik Ahmad Firman, seorang guru di Bulukumba, Sulawesi Selatan menjadi sorotan setelah muncul video klarikasi dan perminataan maaf karena merekam kondisi kelas yang rusak.

Ahmad Firman yang merupakan tenaga pengajar di SDN 156 Kalukubodo, Bulukumba, Sulawesi Selatan, mulanya mereka kondisi ruangan kelas yang atapnya rusak segera ada penyelesaian ruang kelas yang rusak.

Namun, Firman membagikan rekaman itu ke sebuah grup WhatsApp yang beranggotakan 286 orang. Lantas video itu pun kini viral.

Setelah viral, kini muncul video Ahmad Firman memberikan klarifikasi serta permohonan maaf atas video tersebut.

Hal ini pun kini mendapat sorotan publik karena niat baik Firman justru berakhir dengan permintaan maaf.

Dalam video permintaan maaf yang diunggah akun Instagram @bulukumbainfo, Firman berdiri dengan nada suara yang hati-hati. 

Baca juga: Kronologi Maling Iphone Ditangkap di Mal Grand Indonesia, Videonya Viral Begini Tampang Pelakunya

Firman menyampaikan klarifikasi terkait video yang ia rekam sendiri. 

"Saya menyampaikan klarifikasi terkait tayangan kerusakan pada atap dan plafon salah satu kelas di SD Kalukubodo, Bulukumba, Sulawesi Selatan yang beredar di media sosial saya menyatakan hal sebagai berikut: 

Nama Ahmad Firman DM SP.d, jabatan guru kelas, dengan sadar saya menegaskan bahwa benar saya membuat video terkait dengan kerusakan pada plafon sekolah,
Bahwa benar saya yang membagikan video tersebut ke grup WA yang beranggotakan 286 orang," kata Firman. 

Ia menjelaskan bahwa tujuannya membagikan video itu semata agar ada pihak, termasuk oknum anggota dewan Bulukumba, yang bisa melihat kondisi sekolah dan membantu penyelesaiannya. 

"Bahwa benar tujuan saya membagikan video tersebut ke grup WA agar oknum anggota dewan Bulukumba agar dapat melihat dan membantu proses penyelesaian kerusakan sekolah." 

Namun ia mengaku telah diingatkan oleh kepala sekolah bahwa setiap persoalan tata kelola di sekolah seharusnya disampaikan secara pribadi kepada pimpinan, bukan dibagikan ke grup. 

"Bahwa benar saya disampaikan oleh kepala sekolah tentang tata kelola sekolah yang terjadi di sekolah harus dilaporkan kepada kepsek secara pribadi," terangnya. 

Dengan suara yang lebih lirih, Firman menyebut dirinya lalai. 

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved