Rahmat Effendi Ditangkap
Rumah Rahmat Effendi Langsung Senyap dan Tertutup sesaat setelah Kabar OTT KPK
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (5/1/2022).
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (5/1/2022).
Setelah kabar OTT KPK, rumah Rahmat Effendi, di Jalan Ketapang, Pekayon, Bekasi Selatan, tampak tertutup dan sepi.
Berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com, rumah Rahmat Effendi tampak dua penjaga di pos satpam di depan rumah.
Selain itu, ada satu unit kendaraan pengamanan dan pengawalan (pamwal) yang di parkir di depan rumah Rahmat Effendi.
Mobil pamwal ini biasanya yang digunakan untuk mengawal kegiatan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ke berbagai tujuan.
Rumah berkelir kuning itu juga tertutup rapat. Tirai menutupi kaca bening dua daun pintu dan jendela.
Lampu di depan rumah juga tidak menyala.
Baca juga: Rahmat Effendi Menjawab; Pemkot Bekasi Bentuk Tim Khusus untuk Antisipasi 46 Titik Banjir
Baca juga: Eksklusif Wali Kota Rahmat Effendi Menjawab: Penyebab Banjir Bekasi karena Sungai Diperkecil Warga
Hingga saat ini, tidak ada satu pun keluarga keluar dari rumah tersebut.
Petugas keamanan tampak tetap berada di pos penjagaan.
Sebelumnya, Tim satuan tugas KPK menggelarOTT di Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Informasi yang dikumpulkan Tribuntangerang.com, KPK mengamankan orang-orang yang diduga terlibat tindak pidana korupsi.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan ada OTT tersebut.
Namun, Ali Fikri tidak menyebutkan identitas pihak yang diamankan KPK.
Ali Fikri hanya mengatakan, mereka ditangkap diduga terkait tindak pidana korupsi di Kota Bekasi.
"Benar, informasi yang kami peroleh, Rabu (5/1/2022) sekitar jam 2 siang, tim KPK berhasil mengamankan beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Kota Bekasi Jawa Barat," kata Ali saat dikonfirmasi Rabu.
Dia menambahkan, orang-orang yang diringkus telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK. Mereka akan menjalani pemeriksaan intensif.
"Saat ini pihak yang diamankan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan permintaan keterangan," kata Ali Fikri.