Muktamar PPP

Muktamar PPP Jadi Arena Tinju, Jubir PPP Peringatkan Kader Soal Penyusup hingga Sabotase

Calonnya adalah sang petahana Mardiono dan pendatang baru Agus Suparmanto. Keduanya sudah mengklaim mendapatkan restu

Editor: Joseph Wesly
(Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)
BAKU HANTAM MUKTAMAR PPP - Keributan terjadi di area Muktamar PPP yang digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025). Terlihat peserta saling pukul hingga lempar kursi. (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti) 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA- Muktamar PPP yang ke x berubah menjadi arena tinju. Muktamar X PPP berjalan panas.

Para kader baku hantam hingga kursi melayang.

Diketahui ada dua calon ketum PPP di Muktamar  X PPP kali ini.

Calonnya adalah sang petahana Mardiono dan pendatang baru Agus Suparmanto.

Keduanya sudah mengklaim mendapatkan restu dari para kader PPP.

Namun di hari pertama muktamar, tensi panas sudah mulai terlihat di antara para kader pendukung.

Berawal dari yel-yel 'perubahan' arena adu gagasan jadi ring rinju.

Para kader yang diduga berasal dari dua klub saling pukul.

Kepalan tinju melayang diikuti kursi.

Beruntung kericuhan cuma berjalan sekitar 5 menit usai ditenangkan Gus Yasin.

Baca juga: Arena Muktamar X PPP Jadi Ring Tinju, Kader Pendukung Mardiono dan Agus Suparmanto Baku Hantam

Respons PPP

Merespons keributan itu,  Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Donie Tokan angkat bicara.

Donie mengingatkan agar semua pihak mewaspadai kemungkinan adanya penyusup yang sengaja memicu kericuhan dalam pelaksanaan Muktamar X PPP.

Menurut Donie, dinamika pro dan kontra dalam forum muktamar merupakan hal yang wajar, apalagi jika ada lebih dari satu calon ketua umum.

Muktamar PPP adalah forum permusyawaratan tertinggi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang diselenggarakan secara berkala untuk menentukan arah dan kepemimpinan partai. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved