AKBP Basuki Mengaku Lakukan Hal Ini Bareng Dosen Levi sebelum Ditemukan Tewas tanpa Busana
Basuki akhirnya mengaku bertemu dengan sang dosen cantik sebelum ditemukan tewas dengan tubuh tanpa busana
Ringkasan Berita:
- AKBP Basuki Akui Bersama Korban Sebelum Tewas
- Perwira Polda Jateng itu mengaku mendampingi Levi karena kondisi kesehatannya menurun. Ia mengklaim tidak ada hubungan asmara dan menyebut hanya bersimpati serta pernah membantu biaya wisuda korban.
- AKBP Basuki Sudah Diamankan & Diperiksa Propam
- Polda Jateng menegaskan AKBP B telah ditarik dan diperiksa sejak awal kasus mencuat. Mahasiswa Untag menuntut transparansi, dan polisi memastikan penyelidikan dilakukan serius dan sesuai prosedur.
TRIBUNTANGERANG.COM,SEMARANG- Sosok AKBP B yang terakhir bersama dosen DLL atau Levi akhirnya terungkap.
Sosok perwira Dalmas Direktorat Ditsamapta Polda Jawa Tengah tersebut bernama Basuki.
Basuki akhirnya mengaku bertemu dengan sang dosen cantik sebelum ditemukan tewas dengan tubuh tanpa busana.
Selain itu mulut, hidung dan area sensitifnya disebut mengeluarkan daerah.
Kin sang polisi sudah dimintai kerangan oleh Polda Jawa Tengah untuk diminta keteragan.
Lakukan Hal Ini Bersama sang Dosen
Sebelum ditemukan tewas di kamar hotel tanpa bisa, AKBP Basuki (56) mengaku sedang mendampingi Levi karena kondisinya yang disebut menurun sejak sehari sebelumnya, Minggu (16/11/2025).
Hal itu membuat dirinya berada di dalam kamar 201 tersebut.
Dia mengatakan sang dosen cantik itu sudah lama bermasalah dengan tekanan darah dan kadar gula tinggi.
Menurut dia, Levi sempat muntah-muntah pada Minggu (16/11/2025) sore.
“Saya antar ke rumah sakit dulu. Terakhir saya lihat, dia masih pakai kaus biru-kuning dan celana training,” ujar Basuki kepada wartawan, Rabu (19/11/2025),
Ia mengaku terkejut saat mendapati Levi tergeletak tanpa busana keesokan hari, dengan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut.
Basuki berdalih kondisi itu dipicu reaksi tubuh menjelang kematian.
Ia menyatakan tidak ada hubungan asmara, dan mengaku mengenal Levi hanya karena rasa simpati sejak orangtua Levi meninggal dunia.
Bahkan, Basuki mengatakan sempat membiayai proses wisuda doktor Levi.
