Dosen Dwinanda Linchia Levi Pecah Jantung Akibat Aktivitas Berlebih di Kamar, AKBP Basuki Ditahan
Misteri kematian Dwinanda Linchia Levi (DLL), dosen muda Fakultas Hukum Untag Semarang, akhirnya terkuak
Ringkasan Berita:
- Dosen muda Untag Semarang itu ditemukan telanjang, terlentang di lantai, mengeluarkan darah dari beberapa bagian tubuh, dan disebut mengalami jantung pecah.
- Basuki, sosok yang pertama menemukan korban dan diduga memiliki kedekatan khusus, sudah diamankan sejak Selasa malam. Pemeriksaannya menjadi kunci penyelidikan.
- Penjelasan bahwa kematian DLL dipicu aktivitas berat justru menimbulkan kecurigaan, terutama karena ia ditemukan bersama seorang laki-laki di kamar.
TRIBUNTANGERANG.COM, SEMARANG- Misteri kematian Dwinanda Linchia Levi (DLL), dosen muda Fakultas Hukum Untag Semarang, akhirnya terkuak.
Meski belum diketahui penyebab pasti kematiannya, namun sang dosen tewas karena jantung pecah.
Darah keluar dari bagian tubuh termasuk organ intim. Korban juga ditemukan telanjang dan terlentang di lantai.
Pasca tewasnya korban, polisi menahan sang AKBP Basuki untuk 20 hari ke depan.
AKBP Basuki Diamankan dan Ditahan Propam
Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Pol Saiful Anwar, membenarkan bahwa AKBP Basuki sudah ditahan sejak Selasa malam dan kini masih menjalani pemeriksaan intensif.
“Ya, AKBP B sudah kami amankan dan saat ini ditahan untuk pemeriksaan lebih mendalam,” tegas Saiful saat menemui ratusan mahasiswa Untag Semarang, Rabu (19/11/2025).
Penahanan ini dilakukan setelah namanya disebut sebagai orang yang pertama menemukan korban, dan juga diduga memiliki kedekatan khusus dengan DLL sebelum meninggal.
Penyebab Kematian Diduga Akibat Aktivitas Berat
Keluarga DLL sebelumnya mendapat penjelasan lisan bahwa korban mengalami pecah jantung akibat aktivitas berat. Namun penjelasan itu justru menimbulkan banyak pertanyaan karena:
- DLL tidak punya riwayat penyakit jantung
- Korban dikenal hidup teratur dan jarang melakukan aktivitas ekstrem
- DLL ditemukan tanpa busana di lantai kamar
Penemuan ini membuat dugaan aktivitas berat mengarah pada kegiatan yang terjadi di dalam kamar kostel sesaat sebelum korban tewas.
DLL Tidak Sendirian, Ada Laki-Laki Bersamanya
Kapolsek Gajahmungkur, AKP Nasoir, menyebut DLL berada bersama seorang pria di kamar tersebut.
“Dia berdua dengan seseorang, laki-laki,” ujarnya.
Namun identitas pria itu tidak dirilis, sementara AKBP Basuki yang menjadi saksi utama kini ditahan untuk pemeriksaan lanjutan.
Posisi Korban Menguatkan Dugaan Aktivitas Fisik Tinggi
Sang dosen cantik ditemukan sudah tidak bernyawa di kosnya. Namun anehnya sang korban ditemukan dengan kondisi telanjang dan keluar darah dari tubuhnya.
- Telanjang
- Tergeletak di lantai dekat tempat tidur
- Mengeluarkan darah dari beberapa bagian tubuh
- Keluarga menilai kondisi itu tidak wajar jika kematian korban murni disebabkan penyakit.
Keluarga Pertanyakan Aktivitas Berat Apa yang Dimaksud
Pihak keluarga melalui kerabatnya, Tiwi, mempertanyakan keterangan medis yang disampaikan sebelumnya.
| AKBP Basuki Mengaku Lakukan Hal Ini Bareng Dosen Levi sebelum Ditemukan Tewas tanpa Busana |
|
|---|
| Sosok AKBP B, Perwira Dalmas Direktorat Samapta Polda Jateng Saksi Tewasnya Dosen Untag tanpa Busana |
|
|---|
| Dosen Cantik Untag Semarang Tewas tanpa Busana, AKBP B Polisi Saksi Kunci Satu KK dengan Korban |
|
|---|
| Almarhum Dokter Risma Diperlakukan Senior Mirip Budak, Disuruh Kerja Hampir 24 Jam Setiap Hari |
|
|---|
| Terungkap, dr Risma Wajib Setor Rp20-40 Juta Per Bulan untuk Dokter Senior di RSUP Kariadi Semarang |
|
|---|
