Dosen Dwinanda Linchia Levi Pecah Jantung Akibat Aktivitas Berlebih di Kamar, AKBP Basuki Ditahan
Misteri kematian Dwinanda Linchia Levi (DLL), dosen muda Fakultas Hukum Untag Semarang, akhirnya terkuak
Editor:
Joseph Wesly
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Dwinanda-Linchia-Levi.jpg){kind=small}
lihat foto
(TribunNewsmaker.com/TribunNewsBogor/TikTok @yumnatasynim @dididwi6)
JANTUNG PECAH- Dwinanda Linchia Levi dosen Untag Semarang yang tewas tanpa busana di hotel. Hasil autopsi lisan dari RSUP Kariadi menyatakan sang dosen cantik melakukan aktivitas lebih ekstra yang menyebabkan jantungnya pecah. (TribunNewsmaker.com/TribunNewsBogor/TikTok @yumnatasynim @dididwi6)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/roy-suryo3.jpg)
“Aktivitas berat apa? Kenapa posisi korban seperti itu? Dan apa hubungan sebenarnya dengan AKBP B?” kata Tiwi.
Keluarga mengaku DLL pernah bercerita tentang AKBP Basuki kepada mahasiswa maupun rekan dekatnya.
Keterangan saksi, termasuk AKBP Basuki
Karena sudah ditahan, penyidik menyebut pemeriksaan terhadap AKBP Basuki akan menjadi kunci mengungkap apa sebenarnya yang terjadi di kamar 210. Polisi memastikan proses penyelidikan dilakukan transparan, profesional, dan tidak ada yang ditutup-tutupi dikutip dari Tribunnews
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Baca Juga
| AKBP Basuki Mengaku Lakukan Hal Ini Bareng Dosen Levi sebelum Ditemukan Tewas tanpa Busana |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/dosen-untag3.jpg)
|
|---|
| Sosok AKBP B, Perwira Dalmas Direktorat Samapta Polda Jateng Saksi Tewasnya Dosen Untag tanpa Busana |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/dosen-untag2.jpg)
|
|---|
| Dosen Cantik Untag Semarang Tewas tanpa Busana, AKBP B Polisi Saksi Kunci Satu KK dengan Korban |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Dosen-untag.jpg)
|
|---|
| Almarhum Dokter Risma Diperlakukan Senior Mirip Budak, Disuruh Kerja Hampir 24 Jam Setiap Hari |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Misyal-Ahmad.jpg)
|
|---|
| Terungkap, dr Risma Wajib Setor Rp20-40 Juta Per Bulan untuk Dokter Senior di RSUP Kariadi Semarang |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Aulia-Risma-Lestari5.jpg)
|
|---|
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Loker-OJK.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/demo43.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/AKBP-Basuki2.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Dwinanda-Linchia-Levi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Basuki4.jpg)