AKBP Basuki Sudah 5 Tahun Hidup Tanpa Ikatan Pernikahan dengan Dosen Dwinanda Meski Punya Istri

Pamen Polri ini justru terlibat asmara dengan gadis muda yang bekerja sebagai dosen di Universitas 17 Agustus 1945

Editor: Joseph Wesly
(TribunNewsBogor/TikTok @yumnatasynim @dididwi6)
5 TAHUN SERUMAH- AKBP Basuki mengaku sudah lima tahun tinggal serumah dengan dosen Untag Semarang Dwinanda. Dwinanda bahkan sudah masuk dalam Kartu Keluarga AKBP Basuki. (TribunNewsBogor/TikTok @yumnatasynim @dididwi6) 

Ringkasan Berita:
  • Meski beristri, AKBP Basuki menjalin hubungan asmara dengan dosen muda Untag, Dwinanda Linchia Levi, dan tinggal satu atap selama lima tahun di sebuah kostel.
  • DLL meninggal mendadak saat bersama Basuki. Autopsi lisan menyebut jantung pecah akibat aktivitas berlebih. Basuki menyaksikan detik-detik kematian korban.
  • Propam menjatuhkan sanksi penahanan 20 hari karena Basuki hidup serumah dengan perempuan lain meski masih memiliki istri sah, dianggap melanggar kode etik kesusilaan.

 

TRIBUNTANGERANG.COM, SEMARANG- Meski sudah berumur tidak membuat AKBP Basuki perwira Dalmas Samapta Polda Jawa Tengah fokus menjalani hidup untuk membersamai anak dan istrinya.

Pamen Polri ini justru terlibat asmara dengan gadis muda yang bekerja sebagai dosen di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi.

Paris cantik dan otak encer membuat sang perwira tidak mampu menahan gejolak asmara yang tumbuh di sela pertemuan keduanya.

Benang-benang asmara yang tumbuh di antara mereka akhirnya berlanjut dengan hidup bareng bersama karena ternganjal status sang perwira.

Ya, AKBP Basuki sudah memiliki istri yang sah dan sudah memberinya keturunan. Sebagai seorang ASN dia dilarang menikah lagi.

Namun fakta itu tidak membuatnya mundur dan tetap melangkah. Keduanya pun hidup serumah tanpa pernikahan.

Keduanya bahkan sudah tinggal setapa di kos hotel atau kostel selama lima tahun lamanya.

Namun maut memisahkan pasangan kumpul kebo ini. Sang dosen muda tewas saat keduanya bersama di dalam kamar.

Berdasarkan hasil autopsi lisan dari RSUP dr Kariadi Semarang, sang dosen pecah jantung karena aktivitas berlebih.

Hingga kini belum diketahui aktivitas apa yang mereka lakukan sehingga sang dosen mengalami pecah jantung.

Namun berdasarkan penyelidikan Propam Polda Jateng sang perwira menyaksikan detik-detik kematian sang kekasih.

Tinggal Satu Atap

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, membenarkan hasil pemeriksaan awal tersebut.

JANTUNG PECAH- Dwinanda Linchia Levi dosen Untag Semarang yang tewas tanpa busana di hotel. Hasil autopsi lisan dari RSUP Kariadi menyatakan sang dosen cantik melakukan aktivitas lebih ekstra yang menyebabkan jantungnya pecah. (TribunNewsmaker.com/TribunNewsBogor/TikTok @yumnatasynim @dididwi6)
JANTUNG PECAH- Dwinanda Linchia Levi dosen Untag Semarang yang tewas tanpa busana di hotel. Hasil autopsi lisan dari RSUP Kariadi menyatakan sang dosen cantik melakukan aktivitas lebih ekstra yang menyebabkan jantungnya pecah. ((TribunNewsmaker.com/TribunNewsBogor/TikTok @yumnatasynim @dididwi6))

“Benar ada hubungan asmara dan tinggal satu rumah. Itu disampaikan langsung oleh AKBP B saat pemeriksaan,” ujar Artanto di Mapolda Jateng, Kamis (20/11/2025).

Atas pelanggaran itu, Basuki dijatuhi sanksi penahanan 20 hari mulai 19 November hingga 8 Desember 2025.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved