Kasus Covid Jakarta Meningkat 224 Orang, Wagub Ariza Katakan Salah Satu Imbas Libur Nataru

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Ibu Kota mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait hal itu.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta per 7 Januari 2022 naik sejumlah 224 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 1.394 (orang yang masih dirawat/isolasi).

Orang nomor dua di Ibu Kota ini mengatakan kenaikan jumlah kasus Covid-19 di DKI imbas dari libur Natal dan Tahun Baru 2022 atau libur Nataru.

"Ya, saya kira ini memang perlu menjadi perhatian kita ada kenaikkan yang cukup ya tinggi beberapa hari ini, itu mungkin salah satunya disebabkan karena memang libur Nataru ya," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (7/1/22) malam.

Baca juga: Ada 70.000 Anak di Tangerang Belum Vaksin Covid, Arief R Wismansyah Dorong Dinkes Bergerak Cepat

Politikus partai Gerindra ini memgimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati serta tidak abai terhadap protokol kesehatan (prokes).

"Kami minta perhatian semuanya untuk lebih hati-hati lebih waspada dan melaksanakan protokol kesehatan ya jadi jangan anggap enteng. Kita tidak ingin ada peningkatan yang lebih tinggi lagi yang ada kita upayakan bisa kita kurangi dan kita turuni," jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 224 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 1.394 (orang yang masih dirawat/isolasi). 

"Perlu digarisbawahi bahwa 1.082 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 300 orang sehingga total 866.631 kasus, yang mana 230 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri," ucap Dwi pada keterangan tertulisnya, yang dikutip Sabtu (8/1/2022).

Tak hanya itu, Dwi juga turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta.

Dari 271 orang yang terinfeksi, 87,1 persennya atau sebanyak 271 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 40 lainnya adalah transmisi lokal.