Berita Nasional
USTAZ Yusuf Mansur Ancam Polisikan Pihak yang Menuduhnya Penipu, Termasuk Sejumlah Youtuber
Kuasa hukum Deddy Junaedi menduga ada pihak yang sengaja menggiring opini publik untuk mencemarkan nama baik Ustaz Yusuf Mansur.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Hertanto Soebijoto
Haji Jam’an Nurkhatib Mansur, SH.I, ME yang dikenal sebagai Ustaz Yusuf Mansur (45) angkat bicara terkait kasus yang sedang membelitnya.
Pimpinan dari Pondok Pesantren Daarul Quran di Tangerang ini menanggapi santai gugatan yang dialamatkan kepada dirinya terkait investasi dalam proyek hotel haji dan umrah yang dicetuskan Yusuf Mansur.
Pemimpin pengajian Wisata Hati itu mencetuskan ide investasi proyek hotel haji dan umrah saat tampil mempromosikan program investasi itu saat mengisi acara dakwah yang disiarkan stasiun televisi swasta pada 2013.
Lewat acara yang disiarkan sekitar delapan tahun lalu itulah banyak warga yang tertarik berinvestasi, termasuk Lilik Herlina.
Lilik Herlina adalah salah seorang investor warga Boyolali, Jawa Tengah.
Saat menceritakan pengalaman yang dialaminya berinvestasi, Lilik Herlina tak kuasa membendung emosinya.
Lilik menceritakan awal mula ia berinvestasi dalam proyek hotel haji dan umrah yang dicetuskan oleh Ustaz Yusuf Mansur dkk.
Sambil menangis, Lilik bercerita bahwa ia menghabiskan uangnya sebesar Rp 12 juta untuk investasi tersebut.
Uang tersebut berasal dari dana pemutusan hubungan kerja (PHK) dirinya.
Lilik menceritakan, ia berinvestasi setelah melihat Yusuf Mansur mempromosikan program investasi itu saat mengisi acara dakwah yang disiarkan stasiun televisi swasta pada 2013.
Ia saat itu langsung tertarik. Ia lantas menghubungi nomor yang tertera dalam acara itu dan mendapatkan nomor rekening khusus untuk program investasi tersebut.
Setelahnya, Lilik bergegas mentransfer uang senilai Rp 12 juta.
"Akhirnya saya ikut. Saya transfer waktu itu antara bulan Mei/Juni tahun 2013. Itu dari uang PHK saya," kata Lilik sembari menangis, saat ditemui usai sidang perdana gugatannya, di Pengadilan Negeri Tangerang, Kota Tangerang, Kamis (6/1/2022).
Saat itu, Lilik tak memiliki pikiran buruk bahwa program investasi tersebut bakal bermasalah.
Dijanjikan untung 8 persen tiap tahun Tak lama setelah mentransfer uang Rp 12 juta, Lilik mendapatkan sertifikat kepesertaan program investasi tersebut.