Street Racing yang diselenggarakan Ditlantas Polda Metro diminati, 200 Pembalap Liar Mendaftar

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Acara street racing yang diselenggarakan Ditlantas Polda Metro Jaya mendapat sambutan hangat dari  para pembalap liar yang selama ini merajai di jalanan. 

Hal ini terbukti sudah 200 lebih pembalap liar mendaftar di acara street racing  tersebut.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan 200 peserta itu terkumpul hanya dalam waktu dua hari saat pendaftaran dibuka.

"Acara ini tajuknya latihan bersama jadi bukan kejuaraan. Nanti ada beberapa kelas dan setiap kelas diberi waktu untuk mereka atur sendiri latihannya," ujar Sambodo di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Tes PCR akan dilakukan pada Pasien yang Berobat dengan Gejala Influenza di RS se-Kota Tangerang

Nantinya komunitas balap jalanan itu diberi keluasaan dalam melakukan latihan balap tersebut.

Acara balap jalanan yang sifatnya legal itu akan diselenggarakan pada 16 Januari 2022 pada pukul 09.00 WIB hingga sore.

Setiap peserta wajib membayar Rp100 ribu untuk asuransi jiwa, tiket masuk ke area lokasi beserta motornya.

Sementara untuk penonton nanti ada yang masuk lewat Ancol.

Baca juga: Pihak Keluarga Tidak Tahu Kalau Ardhito Pramono Mengonsumsi Ganja, Berencana Ajukan Rehabilitasi

Hal itu agar polisi dapat atur ketertiban sehingga protokol kesehatan terjaga dan akses pedulilindungi dapat dilakukan.

Selain Ditlantas, petugas gabungan dari Sabhara, Brimob, kemudian kesehatan, Damkar, Dishub, dan Satpol PP juga akan dikerahkan untuk amankan acara balap jalanan.

Rencananya, acara latihan balap liar itu akan rutin diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya.

Latihan balap liar akan diselenggarakan setiap pekan.

"Nanti akan kami atur bersama komunitas, tapi kami siapkan waktu saat malam hari misal dari pukul 21.00 WIB sampai 04.00 WIB," jelas Sambodo.

Jalan yang jadi lokasi balap liar itu akan ditutup setiap latihan balap berlangsung. Sambodo menjamin latihan balap itu akan selalu diawasi kepolisian sehingga tetap mengikuti standar keamanan dan keselamatan.

"Jadi kami berdayakan komunitas-komunitas motor, komunitas-komunitas balapan supaya mereka bisa kerjasama atur diri mereka sendiri. Kami hanya memfasilitasi," tuturnya.

Saat ini kata Sambodo, persiapan acara balap jalanan sudah rampung 100 persen. Pihaknya tinggal melakukan pemangkasan pohon dan penghalusan trak lintasan. (Des)