Kriminal
Gara-gara Tagih Utang Rp 350.000, Debt Collector Berkelahi dengan Nasabah hingga Tewas
Penagih utang tewas saat menagih utang kepada kreditor atau nasabahnya, di Jalan Sahlan, Serua, Ciputat, Kota Tangerang, Senin (17/1/2022).
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Penagih utang tewas saat menagih utang Rp 350.000 kepada kreditor atau nasabahnya, di Jalan Sahlan, Serua, Ciputat, Kota Tangerang, Senin (17/1/2022).
Penagih utang atau bank keliling berinisial MS itu bersimbah darah seusai berduel dengan kreditor berinisial CS.
Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu mengatakan. peristiwa itu terjadi akibat utang yang membelit CS.
Kala itu MS mendatangi kediaman kontrakan CS untuk menagih utang senilai Rp 350 ribu.
"Pelaku penganiayaan ini didatangi rumahnya oleh MS untuk menagih sejumlah utangnya Rp 350.000, kemudian ditagih terhadap CS ini," kata Sarly Sollu di Mapolres Tangsel, Serpong, Senin (17/1/2022).
Sarly Sollu menuturkan, saat menagih utang terjadi percekcokan antara penagih utang dengan kreditor atau orang yang berutang.
Baca juga: Penagih Utang Tewas Bersimbah Darah setelah Duel dengan Nasabah di Ciputat
Baca juga: Telat Bayar Utang ke Rentenir, Ibu Rumah Tangga Disekap di Kamar Gelap Perumahan Ciledug Indah II
Namun, percekcokan itu berbuntut menjadi kekerasan fisik hingga kematian MS akibat luka-luka yang dideritanya.
"Namun CS ini belum ada uang sehingga tersulut lah emosi daripada MS ini. Terjadilah pemukulan pada bagian kepala," katanya.
Namun, CS tidak terima ketika dirinya dipukul MS, kemudian balas melawan.
"MS korban yang meninggal ini mengambil pisau terlebih dahulu, kemudian menyabet dari pada bagian tubuh bagian CS tersebut," ujar Sarly Sollu.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria dewasa diduga penagih utang ditemukan tewas di rumah kontrakan di Jalan Sahlan RT 003/09, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Saksi mata yang juga warga sekitar, Evan Kautsar (17) mengatakan, seorang penagih utang itu tewas setelah berduel dengan seorang nasabahnya yang berprofesi sebagai pedagang gorengan.
"Awalnya ada kayak bank keliling (penagih utang-Red)itu datang ke sini, tiba-tiba cekcok langsung ribut lah gitu pakai senjata tajam," katanya saat ditemui di Ciputat, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Masalah Utang, Keluarga Polri Ini Diusir dari Rumahnya di Cipondoh, hanya Bawa Pakaian di Tubuh
Baca juga: Pinjam Rp 2,5 Juta di Pinjol Ilegal Berkantor di Tangerang, Utang Dedy Beranak Sampai Rp104 Juta
Dia menambahkan, saat sedang berkelahi satu lawan satu, mereka mengeluarkan teriakan hingga menarik perhatian warga sekitar.
Saat warga menghampiri lokasi rumah kontrakan tersebut, penagih utang itu sudah tergeletak bersimbah darah.