Ibu Kota Baru

KEPALA Bappenas Umumkan Nama Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur: Nusantara

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan nama resmi ibu kota baru di Kalimantan Timur akan diberi nama "Nusantara".

Editor: Hertanto Soebijoto
IG/@nyoman_nuarta)
Gambar yang menunjukkan desain istana kepresidenan untuk ibu kota negara baru di Kalimantan Timur tersebut telah disetujui oleh Presiden Jokowi. Potongan gambar dari video yang diunggah pematung Nyoman Nuarta, Kamis (6/1/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Nama resmi ibu kota baru di Kalimantan Timur akan diberi nama "Nusantara".

Hal itu diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) dengan pemerintah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).

"Ini saya baru mendapatkan konfirmasi dan perintah langsung dari Bapak Presiden, yaitu pada hari Jumat. Jadi sekarang hari Senin, hari Jumat lalu, dan beliau mengatakan ibu kota negara ini Nusantara," kata Suharso, Senin.

Video: Presiden Jokowi Setujui Desain Istana Baru di Kalimantan Timur

Suharso menuturkan, nama ibu kota tersebut awalnya ingin dimasukkan ke dalam RUU IKN, tetapi ditahan sebelum akhirnya diberikan konfirmasi oleh Presiden Joko Widodo.

Lebih lanjut, Suharso mengatakan, nama Nusantara dipilih karena kata tersebut sudah dikenal sejak lama dan ikonik di dunia internasional.

"Alasannya adalah Nusantara sudah dikenal sejak dulu, dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia," kata Suharso.

Baca juga: DKI Jakarta Bersiap akan Menjadi Medan Pertama Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron

Baca juga: Mulai Hari Ini Pemkot Tangerang Gelar Vaksinasi Booster Perdana Secara Door To Door bagi Lansia

Sebelumnya, draf RUU IKN belum mencantumkan nama ibu kota baru sehingga hanya disebut sebagai "IKN [...]" di dalam draf RUU tersebut.

Alasan dipilih nama "Nusantara" Suharso mengungkapkan sebelumnya ada 80 calon nama yang diajukan ke Presiden Jokowi, namun akhirnya yang terpilih adalah "Nusantara".

Ia mengatakan, pemerintah telah meminta pertimbangan dari ahli bahasa dan ahli sejarah untuk memilih nama yang paling tepat untuk ibu kota baru.

Ketua Umum PPP itu menyebutkan, ada sekitar 80 nama yang diusulkan unutk menjadi nama ibu kota baru, antara lain Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Pertiwipura, dan Cakrawalapura.

"Tetapi kemudian akhirnya dipilih kata Nusantara tanpa kata jaya," kata Suharso.

Baca juga: Apindo Resmi Gugat Gubernur Anies soal Kenaikan UMP DKI 2022 ke PTUN Jakarta

Ibu kota baru bakal jadi smart city

Regulasi ibu kota baru ditargetkan selesai pada bulan ini.

Pemerintah juga mulai memetakan sejumlah kementerian dan lembaga yang akan pertama kali berkantor di wilayah yang masuk dalam Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.

Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan IKN bukan hanya sekadar memindahkan perkantoran.

Menurut dia, IKN dibangun sebagai kota baru yang kompetitif di tingkat global.

Baca juga: KAMPUNG Susun Bayam Bukan untuk Warga Korban Proyek JIS, Prasetyo: Pemprov DKI Menipu

"Ibu kota baru ini bukan semata-mata memindahkan fisik kantor-kantor pemerintahan. Tujuan utama adalah membangun kota baru yang smart," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/1/2022).

"Kota baru yang kompetitif di tingkat global. Membangun sebuah lokomotif baru untuk transformasi Indonesia menjadi sebuah Indonesia yang berbasis inovasi, teknologi, green economy. Karena dari sinilah kita akan memulai," lanjutnya.

Presiden menuturkan, secara fisik pembangunan IKN harus menjadi momentum untuk membangun sebuah kota yang sehat, efisien, produktif, yang dirancang sejak awal agar warganya dapat bepergian ke mana saja dengan naik sepeda atau jalan kaki.

Sebab, konsep pembangunan IKN mengadaptasi zero emisi.

Baca juga: Puncak Kasus Omicron Diprediksi Segera Terjadi, Vaksinasi Booster akan Dipercepat di Wilayah Ini

Selain itu, IKN juga menyediakan pelayanan keamanan dan kesehatan serta pendidikan berkelas dunia.

"Bayangan kita seperti itu. Jadi, sekali lagi IKN yang baru ini bukan sekadar kota yang berisi kantor-kantor pemerintahan," tutur Jokowi.

"Tetapi kita ingin membangun sebuah new smart metropolis yang mampu menjadi magnet, menjadi global talent magnet, menjadi pusat inovasi" tambahnya. (Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Kepala Bappenas Umumkan Nama Ibu Kota Baru: Nusantara"

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved