Seleb

Tekanan Pekerjaan, rasa cemas diantara Sebab yang Membuat Selebritis Terjerumus Narkoba

penyalahgunaan narkoba di kalangan selebritis terus terjadi, pakar perilaku Lutfi JW memaparkan faktor penyebab sekaligus cara mengatasinya. 

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Aktor sekaligus penyanyi, Ardhito Pramono saat dihadirkan dalam gelar perkara kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (13/1/2022). Ardhito Pramono telah ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba jenis ganja. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Artis dan narkoba bukan berita baru.

Namun ditangkapnya beberapa artis di awal tahun tetap mengejutkan masyarakat. 

Terlebih tahun 2022 belum genap satu bulan. 

Penangkapan terakhir adalah seorang stand up comedian (comic) yaitu Fico Fachriza.

Menanggapi penyalahgunaan narkoba di kalangan selebritis ini, pakar perilaku Lutfi JW memaparkan faktor penyebab sekaligus cara mengatasinya. 

Baca juga: Kakak Fico Fachriza Berharap Sang Adik Kapok Pakai Narkoba

Sebagai pakar, Lutfi JW memaparkan akan  ada 4 faktor yang menjadi penyebab  selebritis terjerat narkoba.

"Sejauh pengamatan saya sejak tahun 2015, ada 4 faktor utama yang menyebabkan artis dan selebritis terjerat narkoba. Pertama, kesempatan atau peluang,  kedua kecemasan dan  ketertekanan. ketiga believe system dan keempat adalah keseleo imajinasi," Ujar Lutfi JW saat dikonfirmasi pada pada Senin (17/1/2022).

Pengamat yang juga seorang trainer komunikasi holistik ini menjelaskan bahwa, selebritas Indonesia bisa mendapatkan kesempatan dan peluang berkaitan juga dengan adanya koneksi.

Sehingga banyak selebritis Indonesia yang akhirnya terjerumus dalam barang haram tersebut.

Baca juga: Empat Artis yang Terjerat Narkoba, ada yang Memiliki Keterkaitan dengan Artis Lainnya

"Jika tidak punya kesempatan atau peluang, maka sulit untuknya terjerat penggunaan barang haram ini.  Kesempatan atau peluang ini berkaitan dengan koneksi, pergaulan, serta kemampuan finansial," lanjutnya.

Namun kesempatan ini, tidak terlalu berpengaruh jika tidak ada rasa tertekan atau kecemasan dalam dirinya.

Faktor kedua, terjeratnya para seleb ini bisa jadi karena tekanan pekerjaan, gaya dan atau persoalan hidup. Ditambah lagi rasa cemas akan popularitas dan image dari dalam diri para selebritis.

"Hal-hal di atas  memperbesar kemungkinan penggunaan zat adiktif." Lanjut Lutfi JW.

Ternyata, selain kesempatan dan rasa tertekan, ada faktor pendukung yang lebih penting, yaitu believe system atau sistem nilai serta prinsip hidup yang diyakini oleh sang selebritis. 

 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved