Ingin Bertemu Penderita Gagal Ginjal, Mensos Risma Kunjungi Rumah Singgah di Sunter Agung
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Yayasan Respek Peduli Indonesia (YRPI) di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jak-Ut, Selasa (18/1/2022)
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, TANJUNGPRIOK - Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengunjungi Yayasan Respek Peduli Indonesia (YRPI) di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (18/1/2022).
Kedatangan Risma di rumah singgah yang dihuni anak-anak pengidap penyakit berat itu disambut tangis haru. Pasalnya mereka harus berobat ke Jakarta dengan segala keterbatasan.
Salah satunya Aulia, yang menderita gagal ginjal. Remaja asal Rangkasbitung, Banten itu sudah beberapa hari terakhir menetap di rumah singgah YRPI untuk menjalani pengobatan penyakitnya.
Kepada Risma, Aulia menceritakan dirinya harus meninggalkan rumah agar menjalani pengobatan penyakit yang dideritanya. Bahkan Aulia pun tidak kuasa menahan tangis saat momen tersebut.
Baca juga: Ungkap Uang Palsu Senilai Rp 1,5 Miliar, Polsek Cileungsi Raih Penghargaan dari Bank Indonesia
Mendapati hal tersebut, Risma pun membesarkan hati Aulia supaya tidak larut dalam kesedihan yang dirasakan karena penyakit yang dideritanya.
“Kamu nggak boleh nangis, kalau kamu nangis terus nanti nggak sembuh-sembuh,” ujar Risma.
"Makasih Ibu, sehat-sehat selalu," jawab remaja wanita itu.
Setelahnya kepada wartawan, Risma mengatakan kunjungannya ke rumah singgah YRPI dilakukan setelah menerima kabar masalah yang dihadapi Aulia dengan penyakit gagal ginjalnya.
Baca juga: RLC Kota Tangsel Terima Lonjakan Pasien Terpapar Covid-19 sejak Dua Pekan ini
"Jadi sebetulnya saya terima kasih ke teman-teman media, saat itu kita tahu ada seorang anak yang membutuhkan bantuan, yang terkena gagal ginjal," kata Risma.
Risma yang mendapati kabar Aulia kini menetap sementara di rumah singgah YRPI, membatalkan niat mengunjungi kediaman Aulia usai kunjungan kerja ke lokasi gempa di Pandeglang, Banten.
Ternyata di rumah singgah YRPI ini bukan cuma Aulia seorang penghuninya. Ada anak-anak lain yang juga mengidap penyakit berat dan sedang menjalani pengobatan di Jakarta.
"Dan ternyata di sini ada tujuh anak, terus satu anak pulang, tapi datang lagi dua anak. Ternyata di sini banyak anak-anak dari seluruh Indonesia yang dia membutuhkan bantuan," kata Risma.
Pada kesempatan itu Risma juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp 10 juta, satu unit laptop, dan bingkisan kepada Aulia, perwakilan penghuni di rumah singgah YRPI.
Selain itu juga penyediaan mobil ambulans untuk akomodasi anak-anak yang nantinakan menjalani pengobatan ke rumah sakit rujukan seperti RSCM maupun RSPAD Gatot Subroto.
"Tapi saya saran sudah ambulans biar dari kami, kalau butuh sewaktu-waktu bisa digunakan. Jadi saat butuh hubungi kami, kami akan luncurkan ambulans ke sini," ucap Risma. (jhs)