Harga Minyak Goreng

Penjualan Minyak Goreng Rp 14.000 per Liter Sudah Dimulai, Pembeli Masih Sedikit

Kebijakan satu harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter baru dijalankan di pusat-pusat perbelanjaan.

Editor: Ign Prayoga
istimewa
Operasi pasar minyak goreng murah diadakan di Lapangan Palm Botol Pinang, Senin (10/1/2022). Pemerintah menerapkan kebijakan satu harga minyak goreng Rp 14.000 per liter mulai Rabu (19/1/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Pemerintah telah resmi menerapkan kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter untuk semua jenis kemasan mulai Rabu (19/1/2022).

Pada hari pertama, kebijakan satu harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter baru dijalankan di pasar modern. Sedangkan pedagang di pasar tradisional diberi waktu sepekan untuk mengikuti kebijakan satu harga tersebut.

Untuk memantau penjualan minyak goreng, Tribunnews.com mendatangi salah satu ritel modern di Kota Depok, Jawa Barat, yakni Hypermart Depok Town Square, Rabu (19/1/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Di dekat pintu masuk, ratusan minyak goreng kemasan tersusun rapi di rak. Minyak goreng dari berbabagi merek itu dipasangi banderol yang sama, Rp 14 ribu per liter.

Penempatan minyak goreng kemasan di dekat pintu masuk, cukup menyita perhatian pengunjung. Begitu menjejakkan kaki di pintu masuk, perhatian pengunjung segera terarah ke susunan minyak goreng kemasan tersebut.

Selama setengah jam pengamatan, hanya ada beberapa orang yang membeli minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter. "Iya masih sepi yang beli, mungkin masih banyak yang belum tahu hargnya sudah Rp 14 ribu," kata salah satu karyawan Hypermart kepada Tribunnews.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Tewaskan Anggota TNI


Ia menduga sepinya pembeli minyak goreng pada hari ini karena adanya pembatasan setiap transaksi. "Maksimal pembelian dua kemasan untuk minyak goreng ukuran 1 liter, jadi harganya Rp 28 ribu. Ukuran di atasnya dibatasi juga cuma boleh satu aja," ujarnya.

Seorang wanita pengunjung yang datang bersama suaminya dan anaknya, mengaku hanya bisa membeli satu minyak goreng ukuran 5 liter.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah memastikan masyarakat dapat memperoleh minyak goreng kemasan pada harga Rp 14.000 per liter.

Untuk itu, pemerintah memutuskan menutup selisih harga minyak goreng demi memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri mikro, dan industri kecil.

Kebijakan ini didasarkan atas hasil evaluasi yang mempertimbangkan ketersediaan dan keterjangkauan harga minyak goreng bagi masyarakat.

Baca juga: Kehidupan Sehari-hari Han So Hee Berubah Gara-gara Drama Korea My Name

"Diputuskan bahwa untuk selisih harga minyak goreng akan diberikan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp 7,6 triliun,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Selasa (18/1/2022).

Secara teknis, pemerintah menerapkan kebijakan satu harga untuk minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000 mulai hari Rabu (19/1/2022).

Minyak goreng kemasan akan disediakan sebanyak 250 juta liter per bulan dalam jangka waktu 6 bulan.

Pemerintah akan melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, minimal satu bulan sekali terkait dengan implementasi kebijakan ini.

Baca juga: Garuda Lakukan Kesiapan Pesawat Untuk Penerbangan Haji, Meski Arab Saudi Belum Beri Kepastian

"Pemberlakuan kebijakan satu harga untuk minyak goreng yakni sebesar Rp 14.000 per liter akan dimulai pada hari Rabu tanggal 19 Januari 2022 pukul 00.00 WIB di seluruh Indonesia,” ujar Airlangga Hartarto, dikutip dari laman Kemenko Perekonomian.

"Namun, khusus untuk pasar tradisional diberikan waktu penyesuaian selambat-lambatnya satu minggu dari tanggal pemberlakuan,” imbuhnya.

Upaya menutup selisih harga ini, kata Airlangga, tidak hanya diberikan untuk minyak goreng kemasan 1 liter. Namun, juga diberikan untuk minyak goreng dalam kemasan 2 liter, 5 liter, dan 25 liter.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi juga menyhatakan, seluruh minyak goreng, baik kemasan premium maupun kemasan sederhana, akan dijual dengan harga setara Rp 14.000 per liter untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta usaha mikro dan kecil.

Baca juga: Anies Baswedan Diminta Fokus Pengendalian Banjir dan Omicron Dibanding Urus Sound System JIS

“Untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penyediaan minyak goreng dengan satu harga. Melalui kebijakan ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau dan di sisi lain produsen tidak dirugikan, karena selisih harga akan diganti oleh pemerintah,” ujar Lutfi dalam keterangan di laman Kemendag, Selasa.

Sebagai awal pelaksanaan, kata Lutfi, penyediaan minyak goreng dengan satu harga akan dilakukan melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Sedangkan pasar tradisional diberi waktu satu minggu untuk melakukan penyesuaian.

“Ritel modern akan menyediakan minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter yang dimulai pada hari Rabu, 19 Januari 2022, pukul 00.01 waktu setempat," kata Lutfi.

"Masyarakat diharapkan tidak memborong (panic buying), karena stok minyak goreng dalam jumlah yang sangat cukup,” ujar dia. (*)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Minyak Goreng Harga Rp 14 Ribu di Supermarket Masih Sepi Pembeli

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved