Pandemi Covid19
Anies Baswedan Diminta Fokus Pengendalian Banjir dan Omicron Dibanding Urus Sound System JIS
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta fokus pada persiapan banjir dan lonjakan Covid-19 varian Omicron dibandingkan urus sound system di JIS
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta fokus pada persiapan banjir dan lonjakan Covid-19 varian Omicron dibanding mengurus alat pengeras suara (sound system) di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
DPRD DKI Jakarta memandang, upaya mitigasi banjir dan Omicron lebih penting karena menyangkut nyawa manusia.
“Suara sumbang itu memang tidak enak didengar. Tetapi menjawab suara sumbang dengan suara sumbang juga lebih aneh dan terdengar lebih sumbang,” ucap anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak pada Selasa (18/1/2022).
Hal itu dikatakan Gilbert untuk menyindir sikap Anies yang menguji sound system JIS dengan menampilkan band Nidji.
Baca juga: Anies Baswedan didesak Hapus Kebijakan Ganjil Genap Kendaraan Menyusul Merebaknya Omicron
Kata Gilbert ada hal yang lebih penting dari sekadar kepala daerah memikirkan sound system di lapangan tersebut.
“Saat ini banjir di Jakarta terjadi di beberapa titik, dan tidak satu pun yang ditinjau Gubernur, tidak seperti acara nyanyi di JIS yang sampai dua kali ditampilkan,” ujar Gilbert yang juga menjadi anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.
Menurut dia, prediksi BMKG akan terjadi hujan deras dari tanggal 17-22 Januari 2022.
Hingga kini, tidak ada penjelasan dari Gubernur DKI Jakarta Anies mengenai kesiapannnya.
Baca juga: Anies Baswedan Minta Bupati Tangerang Jaga Bandara Soetta untuk Tekan Pertambahan Virus Omicron
“Omicron juga semakin naik dan tidak ada penjelasan dari Gubernur mengenai kesiapan. Malah yang dibahas adalah suara sumbang dengan menggunakan suara sumbang yang tidak merdu buat rakyat,” ketus mantan Wakil Ketua Regional South East Asia Regional Office International Agency for Prevention of Blindness WHO ini.
Hingga kini, kata Gilbert, Gubernur tidak pernah mejelaskan soal Formula E kepada publik secara langsung.
Dia juga tidak menghadiri sejumlah sidang paripurna DPRD sebagai forum kedaulatan rakyat, sehingga kehadirannya diganti oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
“Hampir semua masalah yang timbul tidak pernah dijelaskan terbuka oleh Gubernur, entah karena takut atau alasan sakit gigi atau alasan lain, tidak pernah ada kejelasan," kata Gilbert.
"Tetapi etika politik seharusnya dijaga, Gubernur harusnya menghadiri sidang paripurna dan berbicara ke publik,” ucapnya.
Seperti diketahui, Anies Baswedan kembali meninjau Jakarta International Stadium (JIS), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022) malam.
Kedatangan Anies ke sana untuk menyaksikan uji coba lampu dan sound system oleh band Nidji.