Tangerang Raya
Pembuat Senjata Tajam Diburu Polisi, Hasil Produksi kerap Digunakan Pelajar untuk Tawuran
Identitas perajin dan pembuat senjata tajam (sajam) yang kerap digunakan pelajar untuk tawuran sudah dikantongi Polsek Jatiuwung.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERAN.COM, JATIUWUNG - Identitas perajin dan pembuat senjata tajam (sajam) yang kerap digunakan pelajar untuk tawuran sudah dikantongi Polsek Jatiuwung.
Saat ini, Polsek Jatiuwung sedang pemburu pembuat senjata tajam tersebut.
Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono mengatakan, pelaku pembuat sajam tersebut berdomisili di Curug, Kabupaten Tangerang.
"Indentitas pelaku sudah kita ketahui. Pelaku tinggal di wilayah Curug, Kabupaten Tangerang," ujar Kompol Zazali Haryono kepada awak media, Kamis (20/1/2022).
Zazali Haryono menjelaskan, identitas pembuat sajam tersebut diketahui setelah mengamankan dua pelajar yang hendak tawuran membawa sajam, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Pelajar Ingusan Berulah Dekat Kampus, Driver Ojol Jadi Korban
Baca juga: Pemkab Tangerang Terapkan Kapasitas PTM 50 Persen untuk 6 Jam Pelajaran di Sekolah
Selanjutnya, kepolisian langsung mendatangi dan melakukan penggeledahan di lokasi pembuatan senjata tajam itu.
Namun, saat itu pelaku pembuat senjata tajam tidak ada di lokasi tersebut.
"Dan yang diamankan di tempat hanya barang bukti alat pembuat sajamnya saja," kata Zazali Haryono.
Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin mengatakan, dia telah memerintahkan untuk mencari pelaku pengrajin sajam yang digunakan pelajar untuk aksi tawuran.
Menurutnya, sajam yang digunakan pelajar adalah senjata buatan atau rakitan, lantaran bentuk dan bahan yang digunakan berbeda pada umumnya.
"Dari analisa kami, bahwa sajam ini bukan produk pabrikan, sajam yang dibuat mereka hasil buatan sendiri."
"Dan setelah kami melakulan pengembangan, mereka memang benar ada spesialis untuk membuat sajam."
"Saya sudah perintahkan anggota, untuk mencari pelaku dari pembuat sajam itu sendiri," ujarnya.
Baca juga: 2 Remaja Anggota Gangster Ditangkap Saat akan Tawuran di Jatiuwung, Salah Satu Bawa Sajam
Baca juga: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka yang Tewaskan Pelajar saat Tawuran di Serpong
Dia mengimbau kepada masyarakat agar segera memberi informasi jika ada aksi yang meresahkan masyrakat.
Misalnya, masyarakat bisa merekam dan mengirimkan laporan berupa video aksi kelompok seperti gangster dan kelompok tawuran.
"Jadi kami mohon kepada masyarakat ikut berperan serta memberikan informasi kepada kami sejelas-jelasnya apabila melihat perilaku yang meresahkan masyarakat," ucapnya.
"Silakan masyarakat boleh merekam video, apabila ada kelompok-kelompok yang meresahkan, lalu, kirimkan kepada kami, dan akan kami tindaklanjuti sesegera mungkin," kata Komarudin.