Imlek
Mitos-mitos Seputar Tahun Baru Imlek, dari Monster hingga Pakaian Dalam Merah
Mengapa orang memasang dekorasi merah dan petasan saat Imlek. Mengapa orang-orang juga mengenakan pakaian dalam merah?
Penulis: Intan UngalingDian | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Mitos, legenda, dan dongeng, banyak beredar di masyarakat.
Selalu menarik untuk melihat bagaimana tradisi masih berlaku dalam masyarakat modern.
Jadi mengapa orang Tionghoa merayakan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek?
Mengapa orang memasang dekorasi merah dan petasan ringan? Atau mengenakan pakaian dalam merah saat Imlek?
Berikut ini kumpulan mitos Tahun Baru Imlek yang populer :
1. Monster dan Malam Tahun Baru
Pada zaman dahulu, ada monster bernama Nián.
Biasanya hidup di dasar laut dan muncul setahun sekali untuk makan hewan dan manusia.
Saat Nián muncul, penduduk desa melarikan diri ke pegunungan.
Nian digambarkan sebagai binatang bertanduk, campuran antara naga dan kirin.
Suatu saat, seorang pengemis datang mencari perlindungan, tetapi semua orang sedang bergegas pergi.
Hanya seorang wanita tua yang membawanya masuk. Lalu, pengemis itu berjanji akan mengusir Nian.
Lalu, dia menyibukkan diri mendekorasi rumah nenek tua tersebut.
Pada tengah malam, Nian terhuyung-huyung masuk ke desa, tetapi berhenti ketika melihat kertas merah di pintu.
Saat meraung marah, petasan tiba-tiba berbunyi dan Nián gemetar ketakutan.