Drama Korea

Pemeran Drama Korea Snowdrop Tetap Tunjukkan Emosi Kuat saat di Balik Layar

Dua episode lagi drama Korea Snowdrop akan berakhir. Snowdrop pun membagikan foto-foto di balik layar yang menunjukkan chemistry kuat.

Penulis: Intan UngalingDian | Editor: Intan UngalingDian
Soompi
Tiga bintang Korea akan tampil dalam satu drama Korea terbaru, Ryu Jun Yeol, IU, dan Park Jung Min. Mereka akan berakting dalam drama yang diangkat dari webtoon berjudul Money Game. 

Lalu, JTBC telah mengunggah pernyataan baru mengenai drama Korea Snowdrop.

Kontroversi pertama kali meningkat pada Maret 2021, mengenai kecurigaan distorsi sejarah dalam drama Korea Snowdrop.

Namun, kecurigaan ada penyimpangan sejarah langsung dibantah tegas JTBC pada saat itu.

JTBC merilis dua pernyataan sebagai tanggapan atas kekhawatiran publik.

Ketika episode perdana drama pada 18 dan 19 Desember, serangan balik meningkat sekali lagi karena konten drama.

Baca juga: Ryu Jun Yeol, IU, Park Jung Min Bakal Tampil dalam Drama Korea Terbaru Money Game

Drama Korea Snowdrop dituding melakukan penyimpangan atau distorsi sejarah dalam penayangan dramanya.
Drama Korea Snowdrop dituding melakukan penyimpangan atau distorsi sejarah dalam penayangan dramanya. (Soompi)

Satu petisi dari Nasional Blue House dibuat pada 18 Desember meminta agar drama tersebut dihentikan penayangannya.

Petisi tersebut menyatakan, “Pasti ada aktivis korban yang disiksa dan dibunuh selama gerakan demokratisasi karena mereka secara tidak benar dituduh sebagai mata-mata tanpa alasan.

"Membuat drama dengan plot seperti itu meskipun kebenaran sejarah, ini merusak nilai gerakan demokratisasi.”

Pemirsa juga mengkritik beberapa aspek drama.

Termasuk pemeran utama pria Su Ho dituduh menjadi mata-mata ketika banyak aktivis benar-benar dibunuh.

Karakter pria lain memiliki cerita latar belakang sendiri ketika dia menjadi pemimpin tim di Badan Perencanaan Keamanan Nasional (NSP), bagian dari rezim otoriter.

Kritikan lainnya penggunaan lagu simbolis untuk gerakan demokratisasi selama adegan saat Su Ho, seorang mata-mata, melarikan diri dari NSP.

Petisi tersebut telah melampaui 300.000 tanda tangan pada 21 Desember pukul 12 malam.

Tanda tangan itu sudah jauh di atas minimal 200.000 tanda tangan yang dibutuhkan pemerintah untuk merespon.

Banyak sponsor juga telah mengumumkan keputusan mereka untuk mundur dari drama.

Baca juga: 6 Drama Korea Wajib Ditonton Bagi Penggemar Park Hyung Sik

Menanggapi reaksi besar, JTBC merilis pernyataan baru, Selasa (21/12/2021) :

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved