Sampah
Sampah di Jalan Raden Fatah Ciledug, Warga Main Kucing-kucingan dengan Petugas
Syarifudin mengatakan, penyebab sampah bertumpuk di trotoar tersebut karena belum ada sarana untuk tempat pembuangan sampah.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, CILEDUG - Sampah berjejer di sepanjang trotoar Jalan Raden Fatah, Ciledug, Kota Tangerang.
Camat Ciledug, Syarifudin mengatakan, penyebab sampah bertumpuk di trotoar tersebut karena belum ada sarana dan prasarana memadai untuk pembuangan sampah di lokasi itu.
"Tidak ada tempat sampah, makanya buang sampah sembarangan," ujar Syarifudin kepada Tribuntangerang.com, Minggu (30/1/2022).
Syarifudin menduga, orang-orang yang membuang sampah itu ada sebagian dari luar Kota Tangerang sehingga sampah menjadi lebih banyak.
"Pembuang sampahnya ada yang dari Tangsel juga. Ditambah lagi dengan para pedagang pasar," ucapnya.
Baca juga: SAMPAH Menumpuk di Tengah Jalan Raden Fatah, Camat Ciledug: Kami Sudah Usaha Angkut 2 Kali Sehari
Baca juga: Pedagang Rumah Makan dan Pengendara Keluhkan Tumpukan Sampah di Jalan Raden Fatah Ciledug

Menurutnya, Kecamatan Ciledug telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi tumpukan sampah tersebut.
Seperti melakukan patroli agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah.
"Mereka yang tertangkap membuang sampah sembarangan, KTP miliknya kami tahan," kata Syarifudin.
Namun, cara itu tak terlalu ampuh karena warga kerap 'kucing-kucingan' dengan petugas.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait soal ini. Tiap pagi juga sampah di trotoar itu sudah kami angkuti, tapi masih saja ada," katanya.
Untuk kedepannya akan disediakan tempat penampungan sampah. Namun masih perlu kajian lebih mendalam lagi untuk penempatan di lokasi tempat penampungan sampah.
"Sebab akses jalannya kan itu jalan raya dan tidak terlalu lebar. Kalau tempat sampah ditaruh di situ bisa timbulkan kemacetan."
"Mungkin akan kami taruh ke dalam sedikit menjorok ke pemukiman warga di dalamnya," tutur Syarifudin.