Permukaan Tanah di Pesisir Jakarta Alami Penurunan hingga Satu Meter Selama Sembilan Tahun

Penggunana air tanah di Jakarta sudah harus dikendalikan. Pasalnya penurunan muka air tanah terus terjadi. Bahkan mencapai 10 cm per tahun.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Junianto Hamonangan
Suasana Gang Kepiting, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, salah satu daerah di pesisir Jakarta yang alami penurunan muka tanah 

Diantaranya pemerintah menggencarkan penggunaan air perpipaan bagi warga sekitar, dan berupaya mengendalikan penggunaan air tanah.

Berdasarkan data yang dia punya, kawasan Muara Baru mengalami penurunan muka tanah sekitar 20 sentimeter dari tahun 1997-2011.

Sementara dari tahun 2011-2018 terus berkurang menjadi 12 sentimeter per tahun.

Sedangkan kawasan Kamal Muara dari lima sentimeter pada 1997-2011, naik menjadi sembilan sentimeter pada 2011-2018.

Lalu daerah Tanjungan dari lima sentimeter naik menjadi enam sentimeter, Gunung Sahari dari delapan sentimeter turun menjadi enam sentimeter.

“Ini contoh di daerah Muara Baru tahun 1997-2011 ini sampai 20 sentimeter per tahun, dan di tahun 2011-2018 sudah 12 sentimeter per tahun. Ini menunjukkan laju penurunannya itu bisa dikendalikan,” jelasnya. (faf) 

 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved