Sandiaga Uno Berduka, Ayah Mertuanya Tutup Usia

Ayah mertua Sandiaga, H Abdul Aziz Marzuki meninggal dunia di Singapura pada pukul 22.22 waktu Singapura.

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Ign Prayoga
Instagram @nurasiauno
Nur Asia Uno dan ayahnya H Abdul Aziz Marzuki. Melalui akun media sosial, Sandiaga Uno mengabarkan H Abdul Aziz Marzuki tutup usia pada Sabtu (5/2/2022) malam. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Kabar duka menyeruak dari keluarga besar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.

Ayah mertua Sandiaga, H Abdul Aziz Marzuki meninggal dunia di Singapura pada pukul 22.22 waktu Singapura.

Kabar duka itu disampaikan Sandiaga Uno lewat postingan instagramnya @sandiuno, pada Minggu (6/22/2022) pukul 00.04 WIB.

Dalam postingannya, Sandiaga Uno memohon maaf atas segala kesalahan dan khilaf almarhum semasa hidup.

Sandiaga pun meminta doa terbaik untuk mertuanya.

"Mohon dimaafkan segala khilaf almarhum dan dipanjatkan doa yang terbaik untuk almarhum. Aamiin YRA," tulis Sandiaga Uno.

Berikut postingan lengkap Sandiaga Uno lewat Instagram @sandiuno, pada Minggu (6/2/2022).

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun

Telah meninggal dunia dengan tenang:

H Abdul Aziz Marzuki bin Marzuki (Mertua Sandiaga S Uno Menparekraf RI )

Pada hari Sabtu, 5 Februari 2022. Sekitar pukul 22:22 waktu Singapura.

Mohon dimaafkan segala khilaf almarhum dan dipanjatkan doa yang terbaik untuk almarhum. Aamiin YRA

Kel Besar H Abdul Aziz Marzuki bin Marzuki.

Baca juga: Alhamdulillah Rayan Selamat

Baca juga: Toilet Bambu di Atas Sungai Telan Korban Jiwa, Lokasi Kejadian 7 Km dari Kantor Gubernur

H Abdul Aziz Marzuki bin Marzuki adalah salah satu tokoh Betawi. Istri Sandiaga, Nur Asia yang akrab disapa Mpok Nur, juga tumbuh dalam budaya Betawi.

Kuliner Betawi pun senantiasa menjadi suguhan spesial pada Hari Raya Idul Fitri di keluarga Sandiaga-Nur Asia.

Seperti pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang lalu, Sandiaga dan keluarga melakukan silaturahmi secara virtual dan menunjukkan menu ketupat Betawi buatan keluarga istrinya.

Ketupat Betawi itu menggunakan santan, kacang panjang yang dirajang halus, serta aneka rempah-rempah rahasia keluarga.

Baca juga: Disbud DKI: Gedung Candra Naya bisa dimodernisasi asal Pelestarian dipertahankan

"Oke gaes, banyak yang nanya menu kita waktu lebaran itu apa?" kata Sandiaga saat Mpok Nur menyiapkan seporsi ketupat Betawi.

"Ini ada ketupat betawi, yang buat Oma Mira, ini adalah sayur sambel godok, dibuatnya pake santen sama kacang panjang, tapi boleh juga kalau mau pake pete, kalau yang suka pete," ujar Mpok Nur.

"Dan ini adalah semur daging, ini daging sapi, biasanya (daging) kerbau kalau betawi ya, terus ada sambel goreng atinya," tambah ibu tiga orang anak itu.

Menerima sepiring penuh ketupat betawi, wajah Sandiaga Uno terlihat sumringah.

Apalagi ketupat betawi itu dipersiapkan langsung oleh sang istri tercinta.

"Oke ini adalah menu khas kita di rumah kalo lagi lebaran tuh begini," ujar Sandiaga Uno.

Baca juga: Pemprov DKI Sebut Tak Ada Penggusuran Saat Revitalisasi Taman Ismail Marzuki

"Tiga hari tiga malem," celetuk Mpok Nur.

"Tiga hari tiga malem makannya ini terus, tapi sambel godoknya itu ganti-ganti ya, ada yang dibuat mertua, ada yang dibuat encing (bibi/ paman), ada yang dibuat enyak-babe, enong-ntong," kata Sandiaga Uno. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved