Berita Jakarta

Anies Didesak Segera Benahi Sanitasi untuk Atasi Ratusan Ribu Warga DKI BAB Sembarangan

Politisi PSI, Justin Adrian Untayana sedih mendengar ada warga Jakarta yang meninggal akibat jatuh saat BAB sembarangan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Hertanto Soebijoto
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didorong mampu mendorong peningkatan bantuan septik tank atau pembuatan fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) komunal. Foto ilustrasi: Anies Rasyid Baswedan mendatangi Klenteng Hian Thian Siang Tee Bio, Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (1/2/2022). 

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta telah merevitalisasi 1.017 titik tangki septik di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.

Seperti diketahui, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, proyek revitalisasi tangki septik telah dimulai sejak 2020 lalu dan ditargetkan selesai 2022.

Total tangki septik yang bakal direvitalisasi mencapai 5.000 titik dan tersebar di berbagai lokasi Jakarta.

Dalam proyek itu, Dinas SDA melibatkan BUMD PD Perusahaan Air Limbah (PAL) untuk mengakselerasi revitalisasi tangki septik.

Baca juga: OMICRON Merebak, Pimpinan DPRD DKI Minta Anies Hentikan PTM Sebulan, Ini Kata Wagub Ariza

“Subsidi ini diadakan sebagai upaya pemenuhan hak atas sanitasi layak untuk masyarakat,” kata Yusmada.

Berdasarkan data dari SDA DKI Jakarta, total revitalisasi tangki septik sampai tahun 2022 mencapai 5.000 titik.

Pada tahun 2020, revitalisasi tangki septik dilakukan di 434 titik wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Sementara pada 2021, tangki septik telah terpasang sebanyak 583 titik di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur dengan target penerima manfaat mencapai 2.000 kepala keluarga (KK) di akhir tahun 2021.

Dengan begitu, masih ada 3.983 titik tangki septik yang belum terpasang.

Kebiasaan BAB sembarangan bukan hanya terjadi di Jakarta, kota satelit seperti Depok, Tangerang dan Bekasi pun mengalami hal serupa.

Baca juga: Anies Nyatakan Jakarta International Stadium (JIS) Dapat Dimanfaatkan untuk Acara Majelis Taklim

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, menyebutkan sudah ada 41 dari 63 kelurahan di Kota Depok yang mendeklarasikan diri sebagai kelurahan kelurahan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS).

"Pada tahun 2021 kita tambah 24 kelurahan. Totalnya sudah 41 kelurahan yang sudah deklarasi ODF atau 65 persen," kata Mary, akhir tahun 2021.

Mary menilai, ada sejumlah kriteria dalam status Kelurahan Stop BABS.

Di antaranya, di kelurahan terkait seluruh keluarga harus memiliki jamban sehat yang dilengkapi dengan tangki septik.  

Baca juga: Ridwan Kamil Puji Stadion JIS, Anies pun Tersenyum Lebar

"Ketika masih ada keluarga yang buang air besarnya sembarangan tidak menggunakan tangki septik mungkin langsung ke kali itu berarti belum ODF," sambung Mary. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved