Pencuri Bawa Kabur Sepeda Motor Warga Tambora Saat Kuncinya Nyantol di Kontak, Aksinya Terekam CCTV
Pencuri Ini Hoki Bawa Kabur Sepeda Motor Warga Tambora Saat Kuncinya Nyantol di Kontak, Tapi Aksinya Terekam CCTV
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Bang Napi pernah bilang, kejahatan ada seringkali karena ada kesempatan.
Korban lupa mengambil kunci motor sehingga tetap nyantol, membuat terjadi pencurian sepeda motor berlangsung 'mulus'.
Namun sang pencuri lupa, ada kamera CCTV yang membuat aksinya terekam dan viral.
Pria bertopi terekam CCTV saat mencuri sepeda motor jenis Honda Scoopy di Jalan Duri Selatan V, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (6/2/2022) kemarin.
Baca juga: Pria yang Bersama Wanita Ditemukan Tewas di Hotel Kabupaten Tangerang, Dikenakan Pasal Pencurian
Aksi pelaku viral di sosial media instagram unggahan akun @jakarta.terkini.
Dalam tangkapan layar itu, pelaku beraksi seorang diri masuk ke rumah korban yang belum diketahui namanya.
Sebab, kasus pencurian itu diviralkan tetangga korban bernama Hendrik Lim pada Minggu malam.
Hendrick menceritakan, pelaku masuk ke dalam rumah karena memanfaatkan situasi.
Baca juga: Kasus Pencurian Kabel PJU Marak Terjadi di Kabupaten Tangerang
Ditambah kunci kendaraan roda dua itu menempel, sehingga memudahkan pelaku membawa kabur.
"Posisi pintu rumah tidak digembok sama tetangga saya," kata Hendrick, Senin (7/2/2022).
Padahal di dalam rumah korban ada para penghuni yang sedang menonton televisi dan juga tidur.
Tapi ketika pelaku masuk ke dalam rumah, satu orang pun tidak ada yang menyadarinya.
Terlebih, pria yang mengenakan masker terlihat kumis itu mendorong kendaraan roda dua ke luar rumah dengan cara mundur.
Baca juga: Polisi yang Viral karena Tolak Laporan Korban Pencurian, Resmi Diusir Polda Metro Jaya
"Jadi pas tetangga mau pakai motornya, sudah enggak ada, buka CCTV ternyata dicuri," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi akan mengecek apalah sudah ada laporan masuk dari korban atau belum.
"Kami lidik bang pelakunya," tutur Faruk. (m26)