Pandemi Covid19

Omicron pada Anak Patut diwaspadai, Bila Terkena Kerap Membutuhkan Perawatan

Walaupun omicron kerap menimbulkan gejalanya ringan. Namun bila menimpa anak-anak yang belum divaksinasi bisa berbeda yang membutuhkan perawatan.

Penulis: Lilis Setyaningsih | Editor: Lilis Setyaningsih
istimewa
Ilustrasi - efek samping dari vaksin untuk anak 6-11 tahun, salah satunya demam 

“Anak-anak menjadi priortas kami. Karena gaya hidup mereka aktif, namun punya sistem imun yang masih rentan,” ujarnya di kesempatan yang sama.

Baca juga: OMICRON Merebak, Pimpinan DPRD DKI Minta Anies Hentikan PTM Sebulan, Ini Kata Wagub Ariza

Ia mengatakan, sampai saat ini kedua anaknya, Juna dan Kai masih menunggu vaksinasi. Mereka sebelumnya sempat melakukan kegiatan tatap muka dan juga kegiatan outdoor. Meskipun sudah Kembali online kembali.

“Akan tetap menjadi penting untuk punya proteksi lebih baik dari luar dan dalam dengan menjaga protokol Kesehatan yang ketat, melakukan vaksinasi dan konsumsi  suplemen daya tahan tubuh,” imbuh Christian yang didapuk menjadi brand ambassador Imboost ini.

Sementara itu, mengenai gejala yang muncul, orangtua juga harus peka.

Di tengah kondisi saat ini, Pemerintah gencar melakukan vaksinasi,  untuk mereka yang baru divaksinasi booster,  bisa saja merasakan demam, sakit kepala, biasanya itu karena KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Baca juga: Dinkes DKI : Pasien Varian Omicron bisa Isoman di Rumah

Biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Tapi kalau gejala seperti batuk, hidung tersumbat, nyeri tenggorokan, hidung meler, sakit kepala, mungkin ada demam, lakukan segera pemeriksaan untuk memastikan hal itu karena Covid atau bukan.

“Omicron itu memang 30 persen diikuti demam. Hanya yang paling menonjol itu batuk, nyeri tenggorokan, pilek, hidung tersumbat, meler, sakit kepala, dan umumnya lemah, letih, lesu,” papar dr. Erlina. (lis)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved