Tangerang Raya

Andri S Permana Kritisi Penerapan Jalan Daan Mogot Satu Arah Dapat Timbulkan Masalah Baru

Pemkot Tangerang sebaiknya membuat kajian secara menyeluruh terlebih dulu. Seperti menghitung volume kendaraan pada jam-jam sibuk.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Andika Panduwinata
Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, diberlakukan satu arah mulai, Minggu (20/2/2022). Menurut politisi PDIP, Andri S Permana, kebijakan ini bisa menimbulkan masalah baru. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -  Anggota DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana mengkritisi penerapan Jalan Daan Mogot satu arah yang mulai diberlakukan Minggu (20/2/2022) ini.

Ketua Fraksi PDIP tersebut menilai bahwa kebijakan jalan satu arah di Jalan Daan Mogot yang diterapkan Pemerintah Kota Tangerang itu dapat menimbulkan persoalan baru.

"Kajiannya tidak komperhensif," ujar Andri S Permana kepada Tribuntangerang.com, Minggu (20/2/2022).

Menurutnya, Pemkot Tangerang sebaiknya membuat kajian secara menyeluruh terlebih dulu. Seperti menghitung volume kendaraan pada jam-jam sibuk.

"Seperti trafik di saat berangkat serta pulang kerjanya masyarakat dari arah Jakarta ke Tangerang maupun sebaliknya," ucapnya.

Baca juga: Kurang Sosialisasi, Hari Pertama Penerapan Satu Arah di Jalan Daan Mogot, Masyarakat Masih Bingung

Baca juga: Kendaraan dari Tangerang ke Jakarta Dialihkan Lewat Jalan Buroq Imbas Jalan Satu Arah di Daan Mogot

Dari kajian tersebut Pemkot Tangerang dapat memiliki data untuk menerapkan kebijakan.

Saat ini pemerintah setempat malah memberlakukan jalan satu arah Jalan Daan mogot dengan mengalihkan pengendara ke jembatan Mookevart yang baru dibangun.

"Ini dapat menimbulkan masalah baru. Apalagi dengan kesiapsiagaan jumlah personel Dishub yang terbatas yang ada di lapangan," kata Andri. 

Penerapan yang dilakukan pada hari ini juga terbilang sangat membingungkan masyarakat.

Banyak pengendara bingung karena minim rambu-rambu dalam rekayasa arus lalu lintas tersebut.

"Bisa kita lihat ke depan dulu, karena ini masih dalam tahap uji coba. Bagaimana evaluasinya nanti untuk kedepannya," kata Andri S Permana.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved