Pandemi Covid19
Batal Gunakan Wisma Makara UI Sebagai Lokasi Isoter, Pemkot Depok Lirik RSUD Depok Timur
Batalnya rencana memfungsikan Wisma Makara UI sebagai isoter dikarenakan Pemkot Depok tak kunjung mendapat arahan dari Badan Nasional Penanggulangan
Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tak jadi membuka Wisma Makara UI sebagai tempat isolasi terpusat (isoter) bagi warga terpapar Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada Jumat (25/2/2022), siang.
Idris menambahkan, batalnya rencana memfungsikan Wisma Makara UI sebagai isoter dikarenakan Pemkot Depok tak kunjung mendapat arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kami waktu itu menggunakan bantuan dari Pemprov Jawa Barat dan kerja sama dan kolaborasi dengan BNPB. Namun BNPB belum memberikan sinyal (persetujuan)," kata Idris.
Baca juga: Isoter Pusat Studi Jepang Hampir Penuh, Isoter Berbasis Masyarakat di Depok Gagal Terealisasi
Dengan demikian, kini Pemkot Depok akan lebih memprioritaskan RSUD Depok Timur sebagai alternatif isoter.
Namun, tambah Idris, RSUD Depok Timur belum bisa beroperasi karena fasilitas sarana dan prasarana yang belum lengkap.
Karena aturan pemerintah yang baru, kalau belum 100 bed tidak boleh. Nah RSUD ini RS tipe C, kita bisa buka tapi nanti namanya jadi bukan RSUD, tapI Puskesmas+," sambung Idris.
Saat ini, lokasi isoter di Kota Depok hanya ada di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (UI) dengan waktu sewa dari Pemkot Depok selama dua bulan. Terhitung sejak bulan Februari hingga Maret mendatang.
Baca juga: KABAR BAIK, Wagub DKI Ariza Klaim Ratusan Tempat Tidur 6 Isoter Covid-19 di Jakarta Belum Terpakai
Nantinya, RSUD Depok Timur akan difungsikan sebagai lokasi isoter pasca kontrak sewa di Pusat Studi Jepang UI berakhir pada bulan depan.
"Karena sewa di Pusat Studi Jepang UI hanya 2 bulan, dari Februari sampai Maret, nah April sampai Juni ini kami siapkan (RSUD Depok Timur). Mudah-mudahan tidak sampai terisi dan Covid-19nya sudah selesai," pungkas Idris. (M29)